SEMANGATNEWS.COM – Jelang pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional XXXIX Tingkat Provinsi Sumatera Barat di Kota Padang Panjang yang direncanakan pada November 2021 nanti, panitia MTQ menggelar rapat bersama dengan Biro Bina Mental dan Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Sumbar dan Kanwil Kemenag Sumbar di Hall Lantai III Balaikota Padang Panjang, Jumat (2/7).
Mengawali rapat bersama itu, Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano memaparkan berbagai persiapan yang tengah berjalan dan sedang dipersiapkan panitia di Kota Padang Panjang selaku tuan rumah.
Fadly Amran mengatakan, Padang Panjang sebagai Kota Serambi Mekah, Kota Event dan Kota Cerdas Berintegritas sangat mengapresiasi dan akan melaksanakan amanah yang diberikan Pemprov Sumatera Barat ini dengan sebaik-baiknya.
“Mohon dukungan dari semua pihak, baik di Kota Padang Panjang maupun di tingkat Provinsi Sumatera Barat untuk kesuksesan penyelenggaraan MTQ nanti. Padang Panjang bertekad menjadi tuan rumah terbaik dari MTQ-MTQ sebelumnya,” kata Fadly.
Dikatakan Fadly, MTQ tersebut bertujuan untuk membumikan Al Qur’an, sehingga lebih mudah dipahami dan dilaksanakan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari, sesuai dengan filosofi Minangkabau yaitu “Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah”.
“Dengan digelarnya MTQ Nasional tingkat Sumbar ini, diharapkan terjalinnya persaudaraan dan syiar Islam antara peserta dan masyarakat di Kota Serambi Mekkah ini. MTQ ini tentunya memiliki manfaat spiritual, sosial dan kultural,” ungkap Fadly.
Untuk proses persiapan perhelatan itu, lanjut Fadly, beberapa persiapan sudah dijalankan seperti penyiapan anggaran (APBD kota dan APBD provinsi). Lalu pembentukan panitia (panitia kota dan panitia provinsi), melibatkan pihak-pihak berkompeten.
“Kami juga telah menyiapkan venue utama dan tempat musabaqah beserta penginapan atau pemondokan panitia, juri dan kafilah. Selain itu kami juga telah menyiapkan kegiatan penunjang dan pendukung MTQ. Serta sudah mulai proses disain logo MTQ dan menggelar rapat-rapat panitia,” sebut wali kota muda itu.
Fadly juga menyampaikan, venue utama untuk kegiatan pembukaan dan penutupan direncanakan di GOR Khatib Sulaiman, Bancah Laweh.
“Pertimbangan pemilihan venue utama ini yakni lokasi di pusat kota yang memiliki ukuran cukup luas dan mampu menampung banyak orang dengan tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) jaga jarak,” tutur Fadly.
Rapat dan pemantauan persiapan itu turut dihadiri Kepala Biro Bina Mental dan Kesejahteraan Rakyat Sumbar, Drs. H. Syaifullah Salim, MM, Ketua Harian LPTQ Sumbar, Dr. Ahmad Ridho Nur, Kabag Tata Usaha Kanwil Kemenag Sumbar, H. Irwan, M.Ag dan undangan yang didominasi kepala OPD lingkungan Pemko Padang Panjang. (Eti)