SEMANGAT SIJUNJUNG-Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin pimpin rakor koordinasi (Rakor) evaluasi pemerintah kabupaten Sijunjung di Balairung Lansek Manih, Senin (4/12).
Rakor yang dihadiri Wakil Bupati, Arrival Boy, Sekdakab Sijunjung, Zefnihan, staf ahli bupati, asisten, kepala organisasi perangkat daerah (OPD), kepala bagian, camat dan wali nagari, Bupati Yuswir Arifin menyampaikan beberapa poin yang perlu menjadi perhatian kepala organisasi perangkat daerah (OPD).
Diantaranya, terkait alokasi dana desa dari pemerintah pusat. Alokasi dana desa diharapkan dapat mengakomodir kegiatan pembangunan yang dibutuhkan nagari.
Selain mengakomodir kegiatan pembangunan di nagari, orang nomor satu di kabupaten berjuluk Ranah Lansek Manih meminta OPD terkait dan wali nagari memaksimalkan penyerapan dana desa, termasuk dana nagari.
“Kita juga berharap pemerintah nagari mengoptimalkan pemanfaatan potensi SDA dan SDM di nagari,” ucapnya.
Dan tak kalah pentingnya, sebut bupati, kontribusi dan partisipasi perantau sangat diharapkan dalam pembangunan di nagari.
Karena itu, bupati dua periode ini mengajak OPD terkait dan wali nagari menjalin komunikasi yang baik dengan perantau dan organisasi perantau diluar daerah.
Menyinggung pelaksanaan pemilihan wali nagari (Pilwana) serentak di lima nagari yang akan digelar 6 Desember 2017 mendatang, Bupati Yuswir Arifin mengingatkan OPD terkait dan cama agar mempedomani aturan yang berlaku.
Dalam rakor itu, bupati juga menyebutkan beberapa upaya yang dilakukan agar Pilwana serentak di lima nagari berjalan tertib, lancar dan aman.(azet)