Semangat Medan-Pesta adat pernikahan Muhammad Bobby Afif Nasution dan Kahiyang Ayu Siregar kembali digelar pada Sabtu, 25 November 2017, di Perumahan Bukit Hijau Regency (BHR), Komplek Taman Setia Budi Indah, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara.
Serangkaian prosesi adat Mandailing dijalankan kedua pengantin yang resmi menikah pada 8 November 2017 silam. Tak hanya kedua mempelai, seluruh keluarga besar, para raja, dan tetua adat turut hadir dan mengikuti prosesi tersebut.
Prosesi dimulai sekitar pukul 09.00 WIB dengan kehadiran Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo, orang tua dari Kahiyang, di pintu Horbangan. Kemudian keduanya beserta keluarga besar menuju Pantar Paradaton dengan diiringi musik gondang dan tortor alap-alap.
Setibanya di Pantar Paradaton, Presiden dan Ibu Iriana mengikuti prosesi Mangulosi di mana keduanya diberikan kain ulos oleh para raja.
Prosesi masih terus berlanjut, Presiden dan Ibu Iriana kemudian dipersilakan untuk manortor atau menari tortor secara bergantian di hadapan para tetua adat dan tamu undangan.
Di tempat terpisah, kedua pengantin menjalani prosesi Marpangir di Tapian Raya Namartua. Setelahnya, kedua pengantin menuju Pantar Paradaton diiringi oleh musik gondang.
Kahiyang Ikuti Prosesi Penerimaan gelar Matobang
Dalam prosesi kali ini, kedua pengantin menerima pemberian gelar Matobang dari para raja dan tetua adat. Mempelai laki-laki, Muhammad Bobby Afif Nasution, menerima gelar Sutan Porang Gunung Baringin Naposo. Sedangkan mempelai wanita, Kahiyang Ayu Siregar, menerima gelar Namora Pinayungan Hasayangan.
Pada saat gelar disampaikan, terdengar tabuhan gong sebanyak sembilan kali secara serentak diikuti oleh gordang sembilan dan gordang dua yang menandakan gelar Matobang telah diterima oleh kedua pengantin.
Sebelum menuju pelaminan, para raja memakaikan ulos kepada kedua pengantin. Di atas pelaminan, Bobby dan Kahiyang kemudian menjalani prosesi Mangupa. Keduanya juga mencicipi upa-upa secara simbolis dengan harapan dan doa semoga dengan adanya upa-upa ini kehidupan kedua mempelai menjadi lebih baik.(*)