SEMANGATNEWS.COM – Gerhana Matahari Cincin adalah salah satu tipe dari gerhana matahari.
Gerhana matahari akan terjadi jika matahari, bulan dan bumi berada pada satu garis lurus.
Kondisi ini akan menyebabkan bulan jatuh pada bumi. Bulan berukuran sekitar 400 kali lebih kecil dari ukuran matahari dan berjarak 400 kali lebih dekat ke bumi.
Terjadi saat Matahari, Bulan dan Bumi tepat berada segaris dan pada saat itu piringan Bulan yang teramati dari Bumi lebih kecil daripada piringan Matahari.
Mengutip laman Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), fenomena astrologi ini juga sekaligus menandai fase Bulan baru.
Namun kali ini fenomena Gerhana Matahari Cincin tidak dapat disaksikan masyarakat di Indonesia.
Fenomena Gerhana Matahari Cincin pada 10 Juni 2021 hanya dapat dilihat di wilayah tertentu seperti:
- Pulau Ellesmere dan Baffin, Kanada
- Kawasan Siberia, Rusia.
- Sejumlah wilayah masih dapat menyaksikan gerhana meskipun tidak sempurna atau hanya sebagian yaitu: Greenland, Islandia, Eropa, Rusia, Asia Tengah, China bagian barat
Gerhana matahari cincin terjadi apabila jarak antara bulan dengan bumi mendekati jarak terjauhnya.
Kondisi ini menyebabkan matahari tidak sepenuhnya tertutup oleh bulan dan menghasilkan cincin cahaya di sekitar bulan yang gelap.
Adapun gerhana yang akan datang yang berasosiasi dengan gerhana ini adalah GMC 2 Juli 2038.
Meskipun peristiwa GMC di suatu lokasi dapat diprediksi dengan baik, peristiwa tersebut tidak berulang di lokasi tersebut dengan siklus tertentu.
Berikut jadwal GMC kembali bisa diamati di Indonesia:
- Berdasarkan informasi resmi dari BMKG, GMC akan datang yang dapat diamati di Indonesia yaitu GMC 21 Mei 2031, dengan jalur cincinnya melewati Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku.
- Berikutnya, Gerhana Matahari Cincin akan terjadi pada 14 Oktober 2042 yang jalur cincinnya melewati Kalimantan, Sulawesi, dan Nusa Tenggara Tmur.
GMC sebelumnya yang dapat diamati di Indonesia antara lain:
- GMC pada 22 Agustus 1998, yang jalur cincinnya melewati Sumatera bagian Utara dan Kalimantan bagian Utara
- GMC 26 Januari 2009 yang jalur cincinnya melewati Sumatera bagian Selatan dan Kalimantan
- GMC 26 Desember 2019 yang jalur cincinnya melewati Sumatera bagian Utara dan Kalimantan bagian Utara
Gerhana Matahari Cincin yang terjadi pada 26 Desember 2019 merupakan anggota ke 46 dari 71 anggota pada siklus Saros 132.
Gerhana Matahari sebelumnya yang berasosiasi dengan gerhana ini terjadi pada GMC 14 Desember 2001.
Adapun gerhana yang akan datang yang berasosiasi dengan gerhana ini diprediksi pada GMC 5 Januari 2038.
(sumber : Kompas)