Penilaian Pembina Dana Desa di Pessel

by -

SEMANGAT PAINAN- im Penilai Pembina Dana Desa Sumbar 2017 yang diselenggarakan dalam rangka Hari Pers Nasional 2018, Senin (20/11) memulai kerjanya. Penilaian dilakukan terhadap Pemkab Pesisir Selatan, yang tahun ini mendapat kucuran dana desa hingga Rp150 miliar.

Bupati Pessel diwakili Sekda Drs. Erizon, MM dalam eksposnya menyampaikan, dalam penggunaan dana desa Bupati selalu aktif melakukan pemantauan dan pembinaan kepada para Wali Nagari. Termasuk nagari yang diduga bermasalah secara hukum karena dilaporkan oleh Bamus dan LSM. Saat ini mudah saja melaporkan orang, padahal data yang dilaporkan belum jelas.

Menurut Erizon, jika ada Wali Nagari yang dilaporkan ke polisi menyangkut bantuan dana desa, maka Pemkab menyurati aparat hukum dan menyatakan meneliti terlebih dahulu melalui inspektorat. “Jika dalam penelitian memang ditemukan penyimpangan, kami yang menyerahkan kepada aparat hukum. Sebaliknya jika tidak ada penyimpangan dan hanya karena sakit hati dari yang melaporkan maka kami rekomendasikan untuk dihentikan proses nya,” kata Sekda Erizon.

Dari data akhir 2017 ini, dari 182 nagari penerima dana desa hanya sedikit sekali yang bermasalah. Paling banyak 5 nagari, itu pun sekarang sudah mendekati penyelesaian permasalahan nya. “Masalah yang mengemuka lebih kepada kesalahan administrasi,” kata Kepala Dinas PMD Pessel Agusyanto.

Tim Penilai Pembina Dana Desa 2017 terdiri dari pamong senior dan wartawan senior. Mereka adalah Drs. Basril Taher, Drs. Akmal Firdaus, Ketua PWI Heranof Firdaus dan dua wartawan senior H. Jayusdi Effendi dan Gusfen Khairul. Sebagai pendamping dari Dinas PMD Sumbar Drs. Azwar, Drs. Supryadi dan Drs. Akral, MM.

Penilaian Pembina Dana Desa ini akan berlangsung hingga dua minggu ke depan ke kabupaten dan kota penerima dana desa di Sumatera Barat. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.