DPRD Terpancing Emosi Ulah Sikap Prilaku oknum HMI
SEMANGAT NEWS.COM – Sejumlah oknum mahasiswa yang mengatasnamakan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Bukittinggi, membuat anggota dewan Bukittinggi meradang.
Ketidak nyamanan DPRD, ulah sikap prilaku oknum mahasiswa yang dinilai tidak beretika dalam forum sidang ketika audien akan berlangsung 17/5.
Hal itu disampaikan Wakil pimpinan sidang Nur Hasra didampingi Dt.Rusdy pada sejumlah wartawan Senin 17/5 di gedung DPRD.
Oknum mahasiswa berjumlah tujuh orang sempat mengeluarkan bahasa yang tidak mengenakan pada anggota dewan yang berjumlah lebih kurang 20 anggota dewan yang hadir saat itu .
Mahasiswa HMI sedia melakukan audiensi dengan anggota DPRD sudah dijamu dengan baik , namun kehadiran mereka menjadi tanda tanya bagi anggota dewan.
Karena pengurus HMI yang hadir ternyata bukan pengurus yang menandatangani surat ke DPRD ( saat ini demisioner) tetapi yang hadir malah formatur.
Kepengurusan yang belum.di lantik seyogya nya belum patut berkegiatan mewakili HMI karena belum definitif , jelas Nur Hasra mengurai kronologi walkout nya mahasiswa HMI.
Terkait hal status organisasi nya, membinggungkan DPRD dan minta klarifikasi yang mana sebetulnya akan mewakili HMI yang beraudiensi dengan DPR , karena Ketua dan Sekretaris HMI (demisioner) tidak satupun yang hadir.
DPRD terbuka untuk menerima aspirasi masyarakat dan organisasi dari mana pun di Kota ini, tapi ikuti aturan, mekanisme prosedur di DPRD.
Ketua DPRD Herman Syofyan, SE Nur Hasra dan Rusdy serta sejumlah anggota dewan hadir dalam penyambutan mahasiswa HMI, namun audiensi dicederai dengan sikap prilaku yang kurang nyaman di dalam forum sehingga mahasiswa bertindak Walkout. (Yet).
