SEMANGATNEWS.COM – IJBC adalah dewan bisnis Pengusaha Indonesia dan Pengusaha Yordan yang ada di Indonesia berada dalam naungan kementerian Luar Negeri dan KADIN Timur Tengah – Kedutaan Indonesia di Amman dan Jordan Embassy di Jakarta dengan tujuan membantu memfasilitasi antara pengusaha Indonesia dan pengusaha jordania. Disinilah rumah pengusaha Jordania yang membangun usaha dan berinvestasi di Indonesia. Juga IJBC membantu memfasilitasi para pengusaha swasta, UMKM, institusi BUMN juga pemerintah daerah yang berekspansi ke negara kerajaan Hasyimiah Jordania dan juga membantu peningkatan pemulihan ekonomi dimasa pandemi covid saat ini.
Hal ini disampaikan Presiden Indonesia Jordan Busness Council ( IJBC) Mayra Andrea pada sambutannya dalam acara Penandatanganan Kesepakatan Bersama pemerintah Provisni Sumatera Barat dengan IJBC di Balairung Jakarta, Senin (5/4/2021)
Mayra lebih lanjut mengatakan, hal ini diawali tahun 2019 kami membantu pemerintah provinsi Sumatera Barat untuk hadir pada rapat Diplomatic Reception yang dilaksanakan di Amman Jordania. Dan partisipasi promosi kopi pada saat itu yang merupakan penjajakan produk unggulan Sumbar yang disukai masyarakat Amman salah satunya produk kopi dan terima kasih atas kunjungan kerja tersebut dan kenyataan jualan kopinya laku sekali pada saat tersebut.
“ Dengan kondisi tersebut kami meningkat strategi tidak hanya dalam perdagangan, tapi juga pariwisata menarik turis Jordania ke Sumbar dan investasi bisnis yang kami tawarkan pada pengusaha Jordania dengan yang kerap melakukan Outbound investment di luar Negara Jordan. Ini merupakan kesempatan baik kita melakukan kerjasama dan menarik investment Jordania dan Provinsi Sumatera Barat,” ujarnya.
Mayra juga katakana, dengan potensi sumberdaya alam yang luar biasa dari Sumatera Barat, kita mesti mengoptimalkan eksport produk-produk unggulan di Negara Timur Tengah salah satunya Negara Jordania. Dengan mendukung program pemerintah dalam kegiatan eksport kami sangat optimis dapat membantu para pengusaha UMKM dan pemulihan ekonomi. Sector pariwisata, turis Jordania masih sedikit dibandingan turis Indonesia datang ke Jordania yang merupakan kunjungan ziarah melalui kota Amman.
“Sangat diharapkan pemerintah Sumbar bekerjasama dengan Jordan turism world meningkatkan paket-paket promosi wisata alam Sumbar. Yang terintegrasi dengan investasi dan pariwisata, atau pengembangan usaha lainya dari dari hulu ke hilir. Dengan konsep ini dapat ditindaklanjuti dengan kesepakatan penandatangan oleh wakil gubernur hari ini. Dan berlanjut menjadi kerjasama yang kongkrit, ke depannya khususnya pada usaha pemulihan ekonomi dan memberikan hasil positif bagi pemerintah Sumbar dan negara Jordania dalam menjalan kerjasama ini. Berterima kasih kepada pak Gubernur dan jajarannya yang telah memfasilitasi dengan terlaksananya yang tertunda pada tahun 2020 karena pandemi dan dilaksanakan pada hari ini,” katanya.
Kepala Direktorat Timur Tengah Kementerian Luar Negeri Bagus Hendraning Kabarsyih juga mengatakan, ini salah satu cara melakukan peningkatan pembangunan perdagangan yang kongrit dan mensiasati kerjasama lebih komplit output dan outcome berjalan ekonomi maupun budaya.
“ Dalam regulasi tentunya akan menyesuikan dengan aturan yang ada. Kami dari kemenlu menganggap ini kesempatan yang sangat baik dan sesuatu terobosan. Bagaimana kita memanfaatkan kerjasama secara lebih kongrit antar kedua Negara. Jordania stabil dalam politik dan ekonomi berpotensi dan hubungan emosi yang cukup baik. Dan apa yang dibuat Sumatera Barat dapat dicontoh oleh provinsi lain, dimana kerjasama lebih mengena akan dapat langsung dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya.
Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy juga menambahkan, seperti yang pernah disampaikan oleh Ibu Mayra dan Bapak Duta Besar Republik Indonesia untuk Yordania, Bapak Andy Rachmianto, dalam webinar tahun lalu (Membidik Potensi dan Peluang Pasar Produk Indonesia di Yordania, 23/6/2020) bahwa Yordania adalah salah satu pusat kegiatan (hub) pasar dengan potensi mencapai satu milyar orang. Ini merupakan pasar yang cukup potensial bagi produk-produk unggulan Sumatera Barat untuk mengisi permintaan Yordania yang sangat tinggi untuk kopi, arang shisha, rempah-rempah dan potensi lainnya.
“Disamping itu, dengan terpilihnya Sumatera Barat sebagai satu dari lima destinasi wisata halal terbaik di dunia tahun 2019 oleh Global Muslim Travel Index, kita optimis bisa memasarkan keindahan alam dan budaya kita sebagai destinasi wisata kepada Yordania. Kita sangat optimis dengan adanya penandatanganan kesepakatan ini merupakan tindak lanjut dari penjajakan yang telah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat pada kegiatan Resepsi Diplomatik dan Pameran Exploring The Indonesia Coffee serta Forum Bisnis di Amman Yordania yang juga difasilitasi oleh IJBC, dapat meningkatkan perekonomian dan pembangunan di Sumatera Barat,’ ujarnya.
Audy juga sampaikan, kita melihat IJBC merupakan lembaga yang mampu dan dapat membantu Pemerintah ProvinsiSumatera Barat dalam mengembangkan, meningkatkan serta memfasilitasi hubungan kerjasama antara pemerintah dan para pelaku bisnis di Indonesia dan Jordania. Kerjasama antara Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dengan Indonesia Jordan Business Council (IJBC) yang akan kita laksanakan hari ini merupakan salah satu program 100 hari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dibawah Koordinator Biro Kerjasama, Pembangunan dan Rantau.
“Kita juga akan melaksanakan kerjasama dengan beberapa pemerintah daerah seperti Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Nusa Tenggara Barat dan kerjasama wajib daerah Perbatasan di Sumatera Barat dan kerjasama dengan beberapa Universitas untuk mendukung percepatan pembangunan di Sumatera Barat. Sangat besar harapan kami Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dengan IJBC ini dapat segera diimplementasikan dalam Perjanjian Kerja Sama (PKS), dan ditindaklanjuti guna melakukan percepatan pelaksanaan program kerja Pemerintah, serta menunjang Visi dan Misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat, yaitu Mewujudkan Sumatera Barat Madani yang Unggul dan Berkelanjutan,” harapnya.
Audy Joinaldy juga katakana dari Visi tersebut kita punya 7 program ungggulan, 1) Meningkatkan Sumber Daya Manusia yang Berakhlak Mulia, Sehat, Berpengetahuan, Terampil dan Berdaya Saing. 2) Meningkatkan Tata Kehidupan Sosial Kemasyarakatan berdasarkan ABS-SBK (Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah). 3) Meningkatkan Nilai tambah dan Produktifitas Pertanian, Perkebunan, Peternakan, dan Perikanan. 4) Meningkatkan Usaha Perdagangan dan Industri Kecil/Menengah serta Ekonomi Digital. 5) Meningkatkan Ekonomi Kreatif dan Daya Saing Kepariwisataan. 6) Meningkatkan Pembangunan Infrastruktur yang Berkeadilan dan Berkelanjutan. 7) Mewujudkan Tata Kelola Pemrintahan dan Pelayanan Publik yang bersih, akuntabel serta berkualitas.
“Kepada para Kepala OPD terkait dengan kerjasama ini dan KADIN Sumatera Barat, saya minta untuk segera menindaklanjuti kesepakatan bersama yang telah di tandatangani untuk ditindak lanjuti dengan Perjanjian KerjaSama dan membuat rencana aksi lebih lanjut, sehingga penandatangan ini tidak hanya seremonial semata,” tegasnya.