SEMANGATNEWS.COM – Bati Tuud Koramil 05/Nusawungu Pelda Turut menghadiri kegiatan rapat peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan embung dan penampung lainnya yang diselenggarakan pihak Pemdes Danasri Lor bertempat di Pendopo Balai Desa Danasri Lor, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap, Rabu (10/02/2021).
Hadir dalam kegiatan tersebut, anggota DPRD Provinsi Jateng Komisi D H. Samirun, SH.MH, Kepala Balai PSDA Serayu Citanduy Sukamta, ST.MT, Camat Nusawungu Agus Supriono,S.Sos. M.Si, Danramil 05/Nusawungu yang diwakili Bati Tuud Pelda Turut, Kapolsek Nusawungu AKP Rakhmat Jupliyanto, Kordinator PPL Pertanian Nusawungu Novianto, Kepala UPT PSDA Wilayah Kroya Sukirman, Kepala Desa Danasri Lor Dalail, Babinsa Serda Wiko Andriyanto, Bhabinkamtibmas Bripka Anton Purnomo, Ketua P3A Desa Danasri Lor Mustakim, Ketua Gapoktan Desa Danasri Lor Mahmudin, Ketua BPD Riyanto, SE dan Ketua LPMD Maryono S.Pd.I.
Dijelaskan Kades Danasri Lor Dalail, tujuan kegiatan rapat ini dilaksanakan untuk mendengar langsung partisipasi masyarakat Desa Danasri Lor dalam pengelolaan embung dan penampung air lainya agar bisa dirasakan manfaatnya bagi masyarkat Desa Danasri Lor.
Sementara itu, Camat Nusawungu Agus Supriono, S.Sos. M.Si dalam sambutannya kepada masyarakat Desa Danasri Lor mengatakan kita harus bersyukur kita sudah di buatkan embung oleh Balai PSDA yang berfungsi untuk menahan dan menampung air untuk mendistribusikan dan menjamin kontinuitas ketersediaan pasokan air untuk keperluan tanaman pertanian di musim kemarau dan penghujan.
“Maka perlu dirawat, di dukung dan dilengkapi fasilitasnya bila perlu publikasikan untuk menjadi icon desa agar bisa jadi tempat wisata sehingga dapat menghidupkan perekonomian masyarakat,” katanya.
Selanjutnya, H. Samirun, SH.MH selaku anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah menyampaikan sesuai program dari Gubernur Jawa Tengah yaitu memperbaiki dan membangun Infrastruktur disegala lini khususnya di bidang pertanian.
“Wilayah Jawa Tengah hampir mayoritas lahan pertanian, maka untuk mendukung ketahanan pangan perlu di bangun embung dengan harapan satu desa mempunyai satu embung agar memenuhi pasokan air baku yang cukup untuk keperluan tanaman pertanian. Sehingga dapat meningkatkan volume hasil pertanian bertambah 2 – 3 kali dari biasanya. Saat musim kemarau, masyarakat pun bisa menggunakan embung desa sebagai sumber air,” tandasnya. *R05oke*