Jalin Sinergi, BKSDA Jateng Kunjungi Markas Kodim 0703/Cilacap
SEMANGATNEWS.COM- Komandan Kodim 0703/Cilacap Letkol Inf Andi Afandi, S.I.P menerima kedatangan petugas dari BKSDA Seksi Konservasi Wilayah Cilacap – Pemalang, Dedi Rusyanto saat berkunjung ke Markas Kodim 0703/Cilacap di Jln. Jenderal Sudirman No. D-1 Cilacap, Jumat (5/2/21).
Kedatangannya di salah satu Satuan Teritorial Jajaran Korem 071/Wijayakusuma tersebut dalam rangka menjalin sinergi dengan Kodim 0703/Cilacap dalam upaya pelestarian pohon langka khususnya di wilayah Kabupaten Cilacap.
Dedi Rusdyanto mengungkapkan, pihaknya juga telah melakukan beberapa konservasi tanaman langka di beberapa wilayah di wilayah Kabupaten Cilacap dan salah satunya di Taman Wisata Alam Gunung Selok, Desa Karangbenda, Kabupaten Cilacap dengan menanam bibit pohon endemik di area konservasi TWA Gunung Selok, tersebut dan salah satunya yaitu plalar (Dipterocarpus littoralis) atau meranti Jawa.
Dedi Rusyanto berharap, pohon plalar yang merupakan tanaman endemik Pulau Nusakambangan dapat hidup di beberapa wilayah tepi pantai selatan pulau Jawa lainnya karena pohon ini sangat bergantung pada pasang-surutnya air laut. Kita telah beberapa kali melakukan uji coba penanaman bibit pohon endemik di TWA Gunung Selok dan beberapa di antaranya dapat tumbuh subur,” ungkapnya.
Dia mengharapkan dengan menjalin sinergi dengan Kodim 0703/Cilacap terkait penanaman bibit pohon endemik dapat mendukung program BKSDA berupa koleksi tanaman obat yang nantinya bermanfaat bagi masyarakat. Bahkan dalam kesempatan kunjungannya, Dedi Rusyanto yang ditemani beberapa petugas lainnya juga menyerahkan bibit Wijayakusuma (Pisonia grandis) sebanyak 12 batang dan bibit plalar (Dipterocarpus litorallis) 1 batang kepada Kodim 0703/Cilacap .
Dandim Letkol Inf Andi Afandi tentu menyambut baik atas upaya BKSDA Jateng dalam pelestarian pohon langka khususnya di wilayah Kabupaten Cilacap. Menurutnya, hal tersebut selaras dengan apa yang telah Kodim 0703/Cilacap lakukan terhadap lingkungan dengan menanam ribuan pohon di beberapa wilayah pesisir pantai seperti di Area Teluk Penyu dan Pantai Bunton Adipala.
“Plalar merupakan jenis pohon endemik asli Cilacap yang saat ini hanya hidup di Pulau Nusakambangan bagian barat. Pohon ini memiliki keistimewaan karena kayunya kuat termasuk juga pohon Wijayakusuma yang bunganya menjadi simbol satuan di Jajaran Korem 071/Wijayakusuma. Konservasi sangat penting dilakukan untuk menjaga agar jangan sampai tanaman tersebut semakin langka dan punah. Untuk itu, Kodim akan mendukung upaya BKSDA Jateng dalam mencegah terjadinya kepunahan,” ungkapnya. (Urip)