SEMANGAT MENTAWAI-Peduli Mentawai-Yayasan Harian Pikiran Rakyat sebuah media tertua di Bandung Jawa Barat menyalurkan bantuan bagi 11 rumah ibadah terdiri dari Masjid dan Gereja yang masih terbengkalai di Tuapejat, Kecamatan Sipora Utara, Kepulauan Mentawai, Rabu (18/10).
Pengurus Yayasan Harian Pikiran Rakyat, Meiwansyah Sinaga, yang langsung turun ke Mentawai menyebutkan, bantuan tersebut merupakan donasi dari pembaca yang dikumpulkan oleh yayasan pikiran rakyat. “Bantuan ini kita kumpulkan dari keprihatian terhadap bencana tsunami yang melanda Mentawai pada 2010 silam. Namun, karena kondisi yang cukup jauh, baru dapat diserahkan saat ini,” ungkap Meiwansyah.
Penyerahan bantuan tersebut, tidak terlepas dari dukungan organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Barat dan Polres Kepulauan Mentawai dalam hal memfasilitasinya terwujudnya bantuan dimaksud.
Terkait nomimal bantuan untuk masing-masing rumah ibadah, Meiwansyah tidak ingin menyebutkan besarannya. Namun demikian, dia berharap bantuan tersebut, dapat dimanfaatkan oleh pengurus rumah ibadah dengan sebaik-baiknya.
Selain penyerahan bantuan terhadap rumah ibadah tersebut, yayasan Pikiran Rakyat juga membantu satu Sekolah Luar Biasa (SLB) milik yayasan Bina Laggai Mentawai yang berada di jalan raya Tuapejat kilometer 2 Sipora Utara.
Ketua Dewan Kehormatan Provinsi (DKP) PWI Sumbar, Basril Basyar yang hadir pada saat penyerahan bantuan, menyebutkan, bantuan murni sebagai dompet amal untuk Mentawai. Dia menyebutkan, total nominal bantuan tersebut, diperkirakan mencapai Rp 100 juta. “Harapan kita, ke depan, ada dompet amal yang lain lagi untuk Mentawai. Sehingga, ini bisa memberikan sedikit pencerahan untuk masyarakat di Mentawai,” katanya didampingi Sekretaris DKP Zulnadi,SH anggota Guspen Khairul, Edi Jarot dan Tommy Rapael.
Senada, Kapolres Kepulauan Mentawai, AKBP Hasanuddin, juga mengatakan, agar bantuan tersebut, dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh pengurus rumah ibadah. Sehingga, rumah ibadah yang terbengkalai dapat diselesaikan dengan baik. “Harapan kita, tentunya bantuan ini dapat dipergunakan sebaik-baiknya oleh masyarakat atau pengurus rumah ibadah. Sehingga, pemanfaatannya betul-betul sampai,” ungkapnya.
Ketua yayasan Bina Laggai Mentawai, Suharman, mengaku berterima kasih atas kepedulian yayasan Pikiran Rakyat terhadap lembaga pendidikan di Kepulaua Mentawai. Dia juga mengharapkan, ada uluran tangan dari pihak-pihak tertentu yang ingin membantu SLB tersebut, baik berupa buku maupun yang lainnya. “Kami sangat bersukur, karena telah ada yang peduli terhadap pendidikan luar biasa di Mentawai. Ke depan, kita masih membutuhkan, bantuan berupan buku-buku tulis dan bahan ajar,” sebutnya. (zul)