Kepala Dinas Pendidikan Bukittinggi Melfi Berduka Kehilangan Seorang “Panutan”
SEMANGATNEWS.COM – Seorang wanita cantik berkulit sawo matang sosok pendiam membuat terharu jajaran pendidikan. Terbetik berita duka meninggalkan rekan sejawat , karib kerabat. Teman se profesi gundah mendengar wafatnya Upik Sri Yunani, Sabtu 16/1, pukul 09.45 wib.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bukittinggi, Drs.Melfi Abra, M.Si., kehilangan sosok panutan perpanjangan tangannya dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai ASN yang bertanggung jawab dalam memikul pekerjaan sebagai staf di Lingkungan Dinas Pendidikan Kota Bukittinggi.
“Upik Sri Yunani memiliki perawakan sosok wanita keibuan dan pendiam. Kesehariannya dia menghabiskan waktu di dinas pendidikan bahkan wanita cantik dikenal sangat pendiam dan berbicara seadanya. Namun, tugas dan tanggung jawab yang terpikul di pundaknya dikerjakan dengan sepenuh hati. Penampilan kesehariannya pun sangat sederhana, tidak tampak yang terlalu berlebihan,” Ujar Melfi saat dimintai komentar lewat Whatsapp.
Melfi mengaku sangat kehilangan. Menurutnya stafnya tersebut sangat cekatan dalam bekerja, bertanggung jawab, memiliki karakter yang baik, dan perempuan yang pendiam.
“Kami kehilangan ASN panutan di lingkungan Dinas Pendidikan,” akunya.
Diusia nya separuh baya ( 50 tahun ) Upik Sri Yunani dgn panggilan akrabnya Upik , orang nya berhati mulia dan baik sekali. Memiliki sikap peduli sesama teman di kantor, loyal pada pimpinan dan menghargai bawahannya menjadi pujian.
Hj.Yetti Herlina Kabid Ketenagaan selama mengenalnya mengatakan beliau juga sosok yang jujur dalam segala hal.
Cici ASN Risalah sekretariat DPRD kota Bukittinggi, mengenal Upik Sri Yunani selama 10 tahun. Tidak ada yang cacat sikap dan prilaku nya , sekalipun suami tercinta almarhumah sebagai Sekretaris Dewan di DPRD Kota Bukittinggi Drs.Noverdi yang sudah dua kali dipercaya menjabat sebagai sekwan.
Cici mengaku sangat mengenal karakter sosok wanita pendiam tersebut.
“Orangnya sangat baik sekali dan tidak pernah menyakiti dan tidak ada terlintas di hatinya untuk bersikap angkuh sekalipun suami tercintanya selaku Sekwan atasan Cicin. Semoga almarhumah tenang di alam baqa,” tutupnya.
( Yet ).