” Harimau Rumah Kaca Inovasi Baru, Terapkan Prokes ”
SEMANGATNEWS.COM-Penularan Corona Virus Dease (Covid-19) sejak Maret lalu, tidak menghalangi Pemerintah Bukittinggi untuk berkarya dan bekerja.
Walikota Bukittinggu, H. M. Ramlan Nurmatias, S.H. ciptakan inovasi Rumah Kaca Harimau sebagai solusi wisata aman, nyaman dan tanpa adanya kerumunan.
“Inovasi kebanggaan Kota Bukittinggi ini memberikan fasilitas zona reptil di lingkungan Objek wisata Taman Marga Satwa Budaya Kinantan (TMS-BK ),” ujar Ramlan saat meresmikan Rumah Kaca Harimau Rabu (14/1).
Bahkan inovasi objek wisata TMS-BK yang lazim disebut Kebun Binatang zona kandang Harimau ini sangat unik dan indah. Merupakan satu-satunya di wilayah Sumatera .
Objek wisata ini memberikan income Pendapatan Asli Daerah (PAD) kota senilai Rp 20 milliar/tahunnya.
Pada objek wisata tersebut terdapat perubahan sarana-prasarana. Satwa yang menarik, Zona reptil, serta kandang harimau yang unik tampil dibalik kaca sehingga pengunjung terlindungI. Pengunjung juga bisa untuk selfie dengan binatang buas “inyiak balang”.
Inovasi di masa Pandemi Covid-19 memberikan pelayanan terbaik dan kepuasan bagi pengunjung untuk menikmati keindahan TMS-BK di kota Bukittinggi sebagai kota tujuan bagi pengunjung .
Walikota Bukittinggi di penghujung jabatannya meresmikan zona kandang Harimau dibalik kaca meskipun bangunan belum selesai sepenuhnya.
“Kandang harimau yang terbuat dari kaca membuat pengunjung merasa aman dan nyaman untuk berkreasi tanpa adanya kekhawatiran,” ujar Ania salah seorang pengunjung objek wisata tersebut.
Acara peresmian objek wisata TMS-BK dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker, tersedianya fasilitas cuci tangan dan adanya batas jarak pada tempat duduk.
Pada acara peresmian tersebut turut hadir Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kadis Pariwisata, Drs. Supadria, M.Si, Kabid TMSK-BK Iqbao, SH, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), jajaran Pemko, serta Ormas dan puluhan jurnalis yang ikut serta membumingkan inofasi di masa pandemi tersebut. Yet.