SEMANGAT SUMBAR – Perlu peningkatan penanganan pelayanan pada pasien dalam pelayanan rumah sakit setiap waktu, hal ini amat berkaitan dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan Usia Harapan Hidup dimasing-masing daerah.
Hal ini disampaikan Gubernur Irwan Prayitno pada saat memberikan sambutan pada acara Annual Sclerntific Metting (ASM) PAMKI, Pertemua Ilmiah Tahunan (PIT) 2017, di Pangeran Beach Hotel Padang, Jumát (14/10/2017). Hadir dalam kesempatan itu Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Bambang Wibowo, BPJS, Kadis Kesehatan Sumbar serta para dokter spesialis Mikrobilogi Klinik.
Gubernur Irwan Prayitno mengapresiasi pertemuan para dokter spesialis mikrobiologi klinik di Sumatera Barat sebagai kegiatan tahuan dalam merumuskan berbagai hal dalam analisis penyakit yang berkaitan dengan virus dan bakteri di Indonesia.
“Kita pernah dihebohkan dengan penyakit flu burung dan para dokter spesialis mikrobiologi klinikc telah berperan memberikan perhatian, penanggulangan dan pencegahan yang dilakukan,” ujar Irwan Prayitno.
Namun menyikapi kondisi saat ini, sesuai hasil analisis kita perlu juga melakukan pembatasan pemakaian obat antibiotik, jika perlu diperkatat karena juga membawa dampak yang tidak baik dalam tubuh seseorang.
“Penjualan obat antibiotik mestilah diperketat, karena salah dosis dan pemakaian akan berdampak pada kekebalan tubuh, sehingga juga berdampak pula pada pengobatan yang sulit menyembuhkan penyakit yang ada. Pasien mesti tahu bahwa ada standar pelayanan dalam pemakaian obat, jangan sampai salah bisa berdampak buruk dalam kesehatan tubuh, ” himbaunya.