Solidaritas Wartawan Bukittinggi Somasi RN Anggota DPRD Bukittinggi
SEMANGATNEWS.COM- Sikap oknum anggota Dewan “RN” yang mengancam wartawan Fadly Reza dari media siber “Bakaba Bukittinggi” berbuntut munculnya solidaritas puluhan wartawan di kota Jam Gadang tersebut.
Fadly Resa, Sabtu tgl 5 Desember 2020, pkl .14.00 Wib sedang melakukan wawancara dengan Calon Gubernur Mulyadi yang bersamaan dengan acara sosialisasi warga Pasar Ateh di Jalan Minangkabau .
Ketika wawancara berlangsung antara Fadly Reza dengan Mulyadi , datang RN, ketua DPC.Demokrat Bukittinggi langsung mengeluarkan kata-kata, “angku buek berita maca-macam berhadapan jo aden ( anda buat berita macam- macam berhadapan dengan saya ). , sebut Fadly di Sekretariat PWI Selasa 08/12
Mendengar apa yang dialami Fadly, maka muncul rasa solidaritas puluhan Wartawan Bukittinggi dengan menyatakan sikap melakukan reaksi ke DPRD Bukittinggi. Mereka membawa slogan bertuliskan , “wartawan jangan diintimidasi , profesi wartawan dilindungi undang-undang no.40/tahun 1999 , , wartawan bukan preman “.
Orasi yang disampaikan Solidaritas Wartawan Bukittinggi yang tergabung Aji dan PWI , dibacakan Rizki Rajo Bintang di depan gedung DPRD Bukittinggi sekaligus somasi secara tertulis kepada pimpinannya.
Dt.Rusdi Nurman saat dikonfirmasi melalui Whatshappnya Rabu 09/12 , pk.07.13 , membantah.
Tidak benar, katanya. Bahkan pada hari-hari lainnya bertemu dengan wartawan selalu berkelakar saja.
Namun saat terjadi nya wawancara pada Calon Gubernur Mulyadi Sabtu tgl 05/12 saat itu sedang sosialisasi dengan pedagang di Jalan Minang Kabau Bukittinggi , hanya saja momen nya tidak tepat , nanti lah selesai acara ini, jelas Dt.Rusdi.
Solidaritas mendesak RN harus meminta maaf pada wartawan Bukittinggi serta dipublikasikan pada media, sebut Rizki.(yet)