SEMANGATNEWS.COM – Nasrul Abit – Indra Catri (NA-IC) memperhatikan keseteraan gender dan disabilitas. Mereka membuktikan hal itu melalui pembangunan dan program yang memberikan ruang kepada penyandang disabilitas selama kedua petahana itu menjabat di tempat masing-masing.
Hal itu disampaikan Nasrul Abit dalam Webinar Nasional Menilik perspektif HAM (Inklusi Disabilitas dan Kesetaraan Gender – GEDSI Gender Equality and Disability Social Inclusion) dalam Platform Paslon Pilkada Sumatra Barat (Sumbar) 2020, Senin (16/11). Saat mengikuti kegiatan itu, ia sedang berada dalam perjalanan di Pasaman Barat.
Nasrul Abit mengatakan bahwa pihaknya berencana meningkatkan kesesuaian program pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupate/kota untuk pembangunan. Sinkronisasi program itu termasuk program kesetaraan gender dan ruang untuk disabilitas dalam pembangunan dan program pemerintah.
Baca juga: Nasrul Abit Siap Kucurkan 87 Miliar untuk Rajawali Pendidikan di Sumbar
Nasrul Abit selama ini terkenal sangat aktif membela hak-hak disabilitas. Hal ini terlihat dari perjalanan penerimaan CPNS drg. Romi dari Solok Selatan. Nasrul Abit memperjuangkan hal itu hingga ke tingkat Badan Kepegawaian Nasional. Akhirnya, drg. Romi menjadi PNS.
Hal yang sama juga dilakukan Nasrul Abit ketika memberikan akses beribadah kepada penyandang disabilitas di Masjid Raya Sumbar. Begitu juga dengan Indra Catri. Selama menjadi Bupati Agam dua periode, ia kerap menggelar kegiatan khusus untuk penyandang disabilitas.
“Ke depan kita akan mengupayakan program pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten untuk membantu program disabilitas,” ucap Nasrul Abit.
Baca juga: Nasrul Abit Akan Perjuangkan Nasib ASN dan Honorer di Sumbar
Sebagai calon gubernur dan wakil Gubernur, NA-IC sudah merancang program yang fokus pada kesetaraan yang akan mereka laksanakan dalam pemerintahan jika terpilih nanti.
“Hampir semua visi misi NA-IC menunjukkan arah Sumatra Barat unggul,” kata Oldsan Pradipta, anggota tim NA-IC yang mendampingi dalam kegiatan itu.
Ia menambahkan bahwa NA-IC juga sudah merancang program pro terhadap perempuan dan penyandang disabilitas.