SEMANGATNEWS.COM – Petani di Kota Gunungisotoli, Sumatera Utara (Sumut) mendapat kartu tani dan bantun sarana produksi pertanian. Bantuan tersebut diserahkan Pejabat Kepala Daerah Kota Gunungsitoli, Abdul Haris Lubis.
Bantuan sarana produksi tersebut berupa pestisida, benih padi, pupuk dan handraktor selain dari kartu tani. Abdul Haris mengatakan, sebanyak 5.377 petani menerima kartu tani di Kota Gunungsitoli.
Selain menyerahkan bantuan secara simbolis, Pjs. Walikota Gunungsitoli turut menyerahkan bantuan untuk pencegahan penyebaran Covid-19 berupa masker kepada petani yang didistribusikan Satgas Penanganan Covid-10 Sumatera Utara.
Baca juga: TNI Koramil Karangpucung Bantu Bersihkan Material Longsor di Desa Gunungtelu
“Semoga para petani dapat mempergunakan dengan sebaik baiknya untuk meningkatkan produktivitas dan berkesinambungan,” katanya.
Pada 26 November 2020 mendatang bakal digelar hari jadi ke 12 Kota Gunungsitoli dan rangkaian penyerahan bantuan kepada petani di hamparan Sawah Kelompok Tani Fajar di Desa Tetehosi Afia, Kecamatan Gunungsitoli Utara, Selasa (10/11/2020) merupakan bagian dari rentetan kegiatan tersebut, sebut Asisten Sekda Kota Gunungsitoli Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Arham Dusky Hia.
Ketua Panitia Hari Jadi Ke-12 Kota Gunungsitoli melanjutkan, dalam rangkaian itu pemkot melakukan integrasi dengan Dinas Pertanian dalam hal penyerahan kartu tani.
Baca juga: Jokowi Beri Anugerah Bintang Mahaputera Pada Amran Sulaiman, Petani Sumbar Beri Apresiasi
“Kartu tani ini merupakan bantuan dari Kementerian Pertanian sebagai alat kendali untuk memastikan ketersediaan pupuk bersubsidi kepada petani,” ujarnya.
Mewujudkan tepat harga, tepat mutu, tepat waktu dan tepat tempat. Hari Jadi Ke-12 Kota Gunungsitoli akan diisi dengan berbagai kegiatan lainnya beberapa di antaranya pertemuan dengan tokoh masyarakat, agama dalam menyosialisasikan kebiasaan baru. Tidak hanya itu akan digelar lomba iklan layanan masyarakat, talkshow gunungsitoli menyapa.
“Pada hari puncak akan dipusatkan di halaman kantor walikota,” sebutnya. (harefa)