SEMANGAT SUMBAR-41 perupa Sumatra Barat (Sumbar) memamerkan karya seninya dalam pegelaran Festival Pameran Seni Rupa dengan tema Matrilini#2 yang menceritakan kondisi terkini Minangkabau. Karya yang ditampilkan meliputi karya lukis, patung, fotografi dan instalasi.
“Ini merupakan program dari Taman Budaya Sumbar bekerjasama dengan Yayasan Seni Rupa Sumbar untuk mengangkat kembali perjalanan seni rupa dari berbagai generasi di Sumbar dari waktu ke waktu,” ujar Kepala UPTD Taman Budaya Sumbar, Muasri usai membuka kegiatan pameran seni rupa Matrilini #2, Senin malam (25/9) di Galeri Taman Budaya Sumbar.
Dikatakannya, pameran juga upaya Taman Budaya bersama seniman yang ada di Sumbar untuk meningkatkan perkembangan seni rupa sehingga dapat dikenal oleh lintas generasi, terutama generasi penerus.
Diyakini Muasri, bahwa melalui pameran seni rupa yang ditampilka, masyarakat nantinya dapat menilai seni rupa di Sumbar tidak kalah dengan seni rupa dari luar, dikarenakan Sumbar sejak dahulu sangat terkenal dengan seniman handal yang telah melahirkan karya seni berkualitas.
“Untuk itu, kami berharap pameran ini dapat menambah keragaman seni rupa Sumbar di mata nasional dan internasional,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Yayasan Seni Rupa Sumbar, Iswandi menyebutkan pameran seni rupa bertujuan untuk membuka mata tentang sejarah perjalanan seni rupa di Sumbar. Karena itu, karya yang ditampilkan merupakan representatif setiap periode perjalanan seni rupa Sumbar, meskipun tidak semua karya pelaku sejarah seni rupa dapat dihadirkan pada acara tersebut.
“Perpaduan antara generasi perupa dalam satu ruang pameran akan membentuk suatu ikatan sejarah sebagai pernyataan akan identitas kultural kesenirupaan Minangkabau”, terangnya.
Untuk itu, kata Iswandi pameran ini dapat menjadi media bagi pelaku seni rupa dan publik seni dalam melihat wajah seni rupa Sumbar sehingga akan memicu gairah eksplorasi kreatif untuk melahirkan karya seni yang berkualitas dimasa akan datang.
Sementara itu, Kuratorial, Anton Rais Makoginta menjelaskan, bahwa pameran yang ditampilkan ini merupakan karya dari seniman lintas generasi di Sumbar, ada yang dari seniman terdahulu dan sekarang.
“Jadi pameran ini ada karya yang diundang untuk ditampilkan. Namun, ada juga karya hasil seleksi dari seniman untuk ditampilkan,” katanya.
Ia berharap, kegiatan pameran ini dapt terus mengembangkan karya perupa di Sumbar dalam meningkatkan karya seninya. Sehingga, karaya perupa Sumbar terus menjadi daya tarik bagi masyarakat.
Diketahui, pameran matrilini #2 dengan tema Minangkabau Today dilaksanakan pada 25 September hingga 2 Oktober 2017, di galeri Taman Budaya Sumbar. (bob)
