SEMANGAT PADANG – Negara dan agama tidak dapat dipisahkan. Sangat salah jila ada pemimpin yang menjauhkan agama dari kehidupan berbangsa dan bernegara.
Hal ini menjadi penekanan Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah dalam tablik akbar di Masjid Jabar Rahmah PT Semen Padang, Minggu (27/8/2017)
Di masjid yang dipenuhi ribuan jamaah itu, Mahyeldi menekankan, dalam Pembukaan UUD 1945 sudah tegas dinyatakan kemerdekaan bangsa ini diraih berkat rahmat Allah. Menandakan pendiri bangsa ini menginginkan negara ini menjadi negara yang mengakui eksistensi Allah (tuhan) dan tidak tempat bagi mereka yang tidak bertuhan (beragama).
“Mari refleksikan kembali perjuangan para pendiri bangsa ini yang melandaskan perjuangannya fisabilillah. Hendaknya kita bersyukur sebagai penerus bangsa ini dengan tetap mengobarkan semangat persatuan dan kesatuan dalam berbangsa dengan tidak mengenyampingkan agama,” seru Walikota Padang yang juga seorang ulama ini.
Adapun tablik akbar yang bertajuk tuntunan qurnan dan dalam Alquran dan sunnah ini menumbuhkan kembali semangat qurban. Ini sejalan dengan pengorbanan sebagai warga dan umat dalam menguatkan ukhuwah.
Kegiatan yang diadakan PT Semen Padang ini, Mahyeldi menilai sebagai bentuk kegiatan positif guna memupuk kembali semangat religius umat.
“Saya berterimakasih kepada PT Semen Padang yang mengadakan tablik akbar ini guna mendekatkan umat kepada ajaran agama,” tukasnya.(Zal)