Semangat Sumbar-Sejak terpilihnya H. Ramal Saleh sebagai Ketua Kadin (Kamar Dagang dan Industri) Sumbar pada Musyawarah Provinsi pada tanggal 23 Juni 2017 lalu namun sampai saat ini belum juga dikeluarkam SK beliau oleh pusat.
Pimpinan Sidang Musprov Bpk Rahim Mardanis mengatakan, dengan hasil tersebut, maka H. Ramal Saleh sudah bisa ditetapkan sebagai ketua KADIN Sumbar karena sesuai aturan AD ART yang telah ditetapkan, kandidat harus bisa mengumpulkan suara 50 lebih satu. H. Ramal Saleh berhasil meraih 52 suara atau sekitar 58%.
Sementara, kandidat Budi Syukur mengantongi 37 suara atau sekitar 42% Sementara, kandidat yang kalah suara, S Budi Syukur menghargai hasil keputusan Musprov. Ia berharap terpilihnya ketua umum yang baru bisa memberikan angin segar pada Kadin Sumbar.
Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Organisasi, Keanggotaan dan Pemberdayaan Daerah, Bpk Anindya N. Bakrie pada acara acara pelantikan dan pengukuhan Dewan Pengurus Kadin Prov. Riau di Hotel Pangeran Pekanbaru tanggal 3 Agustus 2017 menjanjikan akan segera mengeluarkan SK kadin Sumbar dalam 2 Minggu kedepan. Namun sangat disayangkan sudah 3 minggu berlalu namun SK tersebut belum juga terbit.
Kadin adalah adalah sebuah organisasi pengusaha Indonesia yang bergerak di bidang perekonomian berdiri sejak 24 September 1968. Organisasi ini sangat istimewa karena pendirian KADIN diatur dalam Undang-undang Nomor 1 tahun 1987 tentang Kamar Dagang dan Industri.
Kadin ini memiliki fungsi dan peran strategis yaitu sebagai wadah dan wahana pembinaan, komunikasi, informasi, representasi, konsultasi, fasilitasi dan advokasi pengusaha Indonesia, dalam rangka mewujudkan dunia usaha Indonesia yang kuat dan berdaya saing tinggi yang bertumpu pada keunggulan nyata sumber daya nasional, yang memadukan secara seimbang keterkaitan antarpotensi ekonomi nasional, yakni antar-sektor, antar-skala usaha, dan antar-daerah, dalam dimensi tertib hukum, etika bisnis, kemanusiaan, dan kelestarian lingkungan dalam suatu tatanan ekonomi pasar dalam percaturan perekonomian global dengan berbasis pada kekuatan daerah, sektor usaha, dan hubungan luar negeri.
Berhubung hal itu dan sesuai dengan program Presiden Jokowi pada tahun 2017 seterusnya fokus ke urusan ekonomi rakyat maka kepastian Kepengurusan Kadin Sumbar yang baru sangat diharapkan oleh pengusaha terutama pelaku UKM. Sebagaimana harapan yang disampaikan oleh S Budi Syukur (kandidat) berharap terpilihnya ketua umum yang baru bisa memberikan angin segar pada Kadin Sumbar.
Jangan sampai karena urusan politik persoalan perekonomian Sumbar terganggu oleh kelompok yang belum berjiwa besar menerima kehadiran H. Ramal Saleh sebagai Ketua Kadin Sumbar terpilih yang berasal dari pengusaha murni (independen). Janganlah dicampur adukan Kadin dengan kepentingan politik sesaat oleh partai penguasa di Sumbar yang secara diam-diam menghambat pelantikan Kadin Sumbar terpilih !
Ayo rang Minang kita majukam ekonomi Sumbar ! Karena disitulah kekuatan orang Minang sesungguhnya yang terkenal sebagai suku pedagang. Bagaimana ekonomi Sumbar akan bergerak maju, jika Kadin sebagai satu tonggak pengerak ekonomi dipatahkan.(*)