SEMANGAT SAWAHLUNTO – Ketua P2TP2A (Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak) Limpapeh Rumah Nan Gadang Ny. Nevi Irwan Prayitno beserta tim pengurus melakukan pembinaan pada P2TP2A Kota Sawahlunto, di Gedung Pusat Kebudayaan, Kota Sawahlunto, Senin (31/7).
Kegiatan ini dalam rangka Peningkatan SDM pelayanan dan pendampingan korban tindak kekerasan bagi pengurus P2TP2A, yang dibuka langsung oleh walikota Sawahlunto Ali Yusuf serta tampak hadir beberapa kepala OPD terkait.
Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang P2TP2A, menurunkan angka KDRT, meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, meningkatkan rata-rata lama sekolah penduduk usia sekolah, dan meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaaan generasi muda melalui program keagamaan.
“Masa depan bangsa dan penerus generasi cita-cita bangsa terletak pada anak-anak kita, oleh sebab itu setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, dan mempunyai hak-hak atas perlindungan dari tindakan kekerasan, ungkap Nevi Irwan Prayitno.
Selanjutnya dalam sambutannya Ali Yusuf menyatakan suksesnya pembangunan pemberdayaan perempuan dan anak, ditentukan oleh keinginan kaum perempuan itu sendiri dalam meningkatkan kualitas hidupnya,”.
Tujuan sosialisasi Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) pada intinya adalah untuk men zero kan (0) atau menghapus segala bentuk diskriminasi dan kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta mengupayakan kesetaraan gender, sehingga hak-hak perempuan dan anak dapat terpenuhi dengan baik.
“Dengan magrib mengaji kita berharap terjalinnya silaturhmi yang baik dalam keluarga,” ungkapnya.
Selanjutnya Ketua P2TP2A Kota Sawahlunto juga mengatakan hal yang sama, bahwasanya perempuan dan anak adalah penentu masa depan kota Sawahlunto, kita harapkan dengan adanya pembinaan ini dapat meningkatkan kualitas terhadap kompetensi para pengurus P2TP2A serta dapat berkontribusi sehingga Sawahlunto menjadi kota layak anakl, tutupnya