SEMANGAT PAYAKUMBUH – BNN Provinsi Sumatera Barat menyelenggarakan kegiatan Rapat Koordinasi Tingkat Kab./Kota dengan Instansi Terkait dalam rangka Percepatan Operasionalisasi Pelayanan Rehabilitasi Pecandu/Penyalah guna Narkotika di Lembaga Rehabilitasi Instansi Pemerintah bertempat di Hotel Kolivera 3, Payakumbuh. Selasa, (18/7).
Rapat dibuka oleh Kepala BNN Prov. Sumbar Brigjen Pol. Drs. Syamsul Bachri sekaligus sebagai Narasumber. Pada kesempatan ini beliau menyampaikan bahwa diperlukan berbagai upaya dari stakeholder untuk menekan angka prevalensi penyalahguna Narkoba melalui kebijakan dan strategi yang meliputi Demand Reduction dan Supply Reduction.
Adapun Narasumber selanjutnya terdiri dari Kepala BNN Kota Payakumbuh Firdaus ZN, S.Pd., M.Si yang menjelaskan Gambaran Kasus Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Lima Puluh Kota, kemudian Kabid. Rehabilitasi BNN Provinsi Sumatera Barat Drs. Suryadi Boy menyampaikan Pelayanan Layanan Rehabilitasi di Instansi Pemerintah, dan dilanjutkan oleh Kasi Penguatan Lembaga Rehabilitasi Bid6 Rehab BNN Provinsi Sumatera Barat Refri Ceda, SE menjelaskan tentang Percepatan Operasionalisasi Pelayanan Rehabilitasi Pecandu/ Penyalahgunaan Narkotika di Lembaga Rehabilitasi Instansi Pemerintah.
Kegiatan ini dihadiri oleh Walikota Payakumbuh yang dalam hal ini diwakili oleh Asisten III IQBAL BERMAWI dan SOPD Terkait beserta 30 peserta terdiri dari Sekretaris Daerah Lima Puluh Kota dan Kota Payakumbuh, Kepala Kesbangpol Kabupaten Lima Puluh Kota dan Kota Payakumbuh, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lima Puluh Kota dan Kota Payakumbuh, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lima Puluh Kota dan Kota Payakumbuh, Kepala BNN Kota Payakumbuh, Direktur RSUD Adnan WD. Payakumbuh, Direktur RSUD Achmad Darwis Suliki Kabupaten Lima Puluh Kota, Kepala Puskesmas Lampasi, Kepala Puskesmas Tarok dan Kepala Puskesmas Tiakar.
Melalui pertemuan ini juga diharapkan koordinasi dan sinkronisasi program kerja Bidang Rehabilitasi BNN Provinsi Sumatera Barat dapat terealisir dengan baik guna menyelamatkan generasi bangsa.(Jentrael)
