Harga Ceri Kopi Arabika di Solok Selatan Mulai Membaik
Semangatnews, Solokm Selatan – Petani kopi ar abika Solok Selatan kembali ke ladang setelah harga kopi mulai membaik. Sebelumnya harga ceri kopi arabika di Solok Selatan sempat anjlok ke harga Rp. 4000/kg. Sejak tanggal 22 Mei 2020 Rumah Prosesor Kopi Rakyat yang digagas oleh WALHI Sumatera Barat bersama KPA WINALSA membantu membeli ceri kopi dari petani dengan harga Rp. 6000/kg agar petani tidak terlalu merugi.
Pada awal minggu ketiga Juni 2020 harga ceri kopi mengalami kenaikan ditingkat pengumpul. Saat ini harga ceri kopi arabika di Solok Selatan sudah berkisar di harga RP. 6.000 -6.200/Kg.
Baca Juga : Kopi Salimpaung Mendapat Tempat Dunia Internasional
Rumah prosesor Kopi Rakyat memberikan apresiasi kepada prosesor-prosesor yang sudah membeli ceri kopi petani dengan harga yang lebih tinggi dari sebelumnya.
Attin petani camintoran mengatakan ia baru keladang lagi karena mendengar ada yang membeli ceri kopi dengan harga lumayan yaitu Rp. 6000/kg.
Namun demikian Attin berharap harga cepat stabil agar kopi Arabika nya bisa terawat lagi dan diberikan pupuk mengingat masa panen raya yang hampi berakhir yang artinya ia harus segera membersihkan dan memberi pupuk kopi-kopinya sehingga produksinya tidak menurun di masa panen berikutnya pada bulan Januari 2020.
Baca Juga : Kopi dan Gorengan Penambah Semangat Satgas TMMD Ke-107
Ditempat berbeda Sutrisno salah seorang petani kopi di camintoran berharap harga ceri kopi kembali stabil ke Rp.8000/kg rupiah paling tidak Rp. 7000/kg. Saat ini panen kopinya mulai menurun karena mau habis masa panen sementara sebentar lagi anaknya masuk sekolah.
Selain itu, kopi juga harus dipupuk karena biasanya habis panen langsung dipupuk agar bunga yang baru muncul bisa berkembang dengan baik dan bisa memberikan hasil maksimal pada periode panen berikutnya.
Selanjutnya, Kasimo Ketua kelompok Tani Sumber Rejeki mengatakan bersyukur ada yang menggenjot harga Rp.6000 dan saat ini harga sudah tembus di Rp. 6.200 di pengumpul.
Harapannya penyeimbang di Prosesor Kopi Rakyat menggenjot harga lagi bisa lah buat tambah beli pupuk kopi dan tambahan biaya anak sekolah yang sebentar lagi udah mulai lagi minta jajan dan seragam sekolah karena masuk tahun ajaran baru.
Aziz Ketua KPA WINALSA mengatakan sampai hari ini Rumah Prosesor Kopi Rakyat sudah mengumpulkan 6 ton ceri kopi arabika dari petani dalam dua kali kuota pembelian. Terhitung sejak tanggal 15 Juni 2020 Rumah Prosesor Kopi Rakyat sudah membeli ceri kopi arabika dengan harga Rp. 7000/kg.
Aziz menuturkan setelah ceri kopi yang dibeli dari petani diolah menjadi green bean dan dijual, nantinya Rumah Prosesor Kopi Rakyat akan mengembalikan keuntungan sebesar Rp. 1000/kg kepada petani yang sudah menjual kopinya ke Rumah Prosesor kopi Rakyat.
Aziz yang merupakan putra daerah Solok Selatan berharap kedepannya lahir sebuah koperasi rakyat yang mampu menampung dan mengolah hasil panen kopi dari petani sehingga memberikan nilai tambah terhadap pendapatan petani kopi di Solok Selatan. “Mari bersama bangun wilayah kelola rakyat untuk kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan”.
Wira Yunita Kepala Departemen Program WALHI Sumatera Barat menyampaikan apresiasi kepada prosesor kopi di Solok Selatan yang sudah membeli ceri kopi petani dengan harga yang lebih tinggi dari sebelumnya. Tujuan awal pendirian rumah prosesor kopi rakyat untuk menjawab keluh kesah petani kopi di Solok Selatan mulai terjawab dengan perlahan.
Selanjutnya dalam waktu dekat ini kita akan segera menginisiasi pembentukan koperasi rakyat. Harapannya nanti setelah ada koperasi harga kopi di Solok Selatan stabil baik pada masa panen raya maupun tidak.
Selain itu kita juga meminta Pemerintah Kabupaten Solok Selatan untuk memperhatikan petani kopi yang ada di daerah tersebut mengingat Solok selatan merupakan salah satu sentra Kopi di Sumatera Barat.
Sampai saat ini kami belum melihat respon dari Pemerintah Kabupaten untuk mengatasi permasalahan yang dialami petani kopi di Solok Selatan saat harga anjlok.(rel)
Narahubung :
Wira yunita (082276827431) Kepala Departemen Program WALHI Sumbar
Abdul Aziz (081276803298) Ketua KPA WINALSA
Kasimo (085271816163) Ketua Kelompok Tani Sumber Rejeki