SEMANGAT SUMBAR – Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, dahulu hampir di seluruh lini, tokoh asal Minangkabau selalu menjadi panutan karena kecerdasan pemikirannya, baik di bidang politik, agama, sosial, dan ekonomi. Namun saat ini tokoh nasional yang berasal dari Sumatera Barat tidak sebanyak di era perjuangan dan kemerdekaan dulu.
“Tokoh Minang adalah pemikir yang cerdas. Sekarang ini jangan terlena mebanggakan sejarah itu. Masyarakat Minang saat ini harus memacu diri agar ke depan tercatat dalam sejarah, karena tidak banyak lagi tokoh Minang di pentas nasional,” ungkap Wapres Jusuf Kalla ketika meresmikan 11 gedung baru Universitas Negeri Padang (UNP), Sabtu (15/7/2017).
Menurut Wapres Jusuf Kalla, kondisi itu harus menjadi cambuk perguruan tinggi di Sumatera Barat, khususnya UNP yang telah memiliki gedung kondusif, harus mampu melahirkan sosok intelektual Minangkabau yang nantinya berkontribusi untuk pembangunan Indonesia.
Menurut Jusuf Kalla, 3 lokasi utama yang mencerdaskan masyarakat Minang harus terus dijaga, diantaranya surau (mushalla), gelanggang dan balai pasar. Tempat menempa generasi penerus Minang untuk pandai dalam agama, silat, politik, dan berdagang.
“Ajak selalu anak-anak ke pasar dan kembali ke surau agar waktunya tidak habis di depan televisi. Kalau surau dan pasar di Sumatera Barat dirusak, habislah Minangkabau. Untuk itu harus dijaga,” selorohnya.
Sementara itu, Rektor UNP, Profesor Ganefri mengatakan, pembangunan 11 gedung baru di UNP dimulai tahun 2011 dengan dana pinjaman lunak dari Islamic Development Bank (IDB) sebesar 29,6 juta dollar amerika, serta dana tambahan dari pemerintah.
Dijelaskannya, pinjaman lunak itu juga digunakan untuk pembangunan kualitas sumber daya manusia dan mutu UNP. Diantaranya mengirim sejumlah dosen untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri mendapat gelar strata 3, serta merekonstruksi kurikulum.
“Hasilnya, kualitas UNP saat ini memiliki daya saing. Dahulunya, hanya 3 program studi yang terakreditas A, kini 30 program studi yang diakui terakreditasi A. Bahkan, pelamar masuk UNP melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri, jumlahnya meningkat, yang dahulunya 30 ribu orang, kini mencapai 48 ribu orang,” bebernya.
Pada peresmian 11 gedung baru UNP, Wapres Jusuf Kalla juga menyaksikan deklarasi dari perwakilan perguruan tinggi negeri dan swasta di Sumatera Barat, Jambi, Riau dan Kepulauan Riau yang berkomitmen memegang teguh Pancasila sebagai dasar keutuhan NKRI, serta menolak segala bentuk radikalisme dan terorisme