Semangatnews, Padang -Anggota DPD-RI asal Sumbar DR. Alirman Sori, SH.,M.Hum jatuh hati dengan Lapek Barajuik, kuliner produksi masyarakat Nagari Pakandangan, Kecamatan Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman. Lepat berbahan dasar pisang campur tepung plus gula saka ini, terasa nikmat dan legit di lidah. Tak cukup satu buah jika mencicipinya, paling sedikit dua buah.
Bentuk Lapek Barajuik ini juga unik. Dibungkus daun pisang, pendek-pendek sepanjang 5 senti meter, dan kedua ujung Lapek Barajuik ini diikat pocong. Setelah dikukus, Lapek Barajuik ini diikat-ikat sepuluh hingga 15 buah untuk digantungkan. Karena berangkai-rangkai inilah mungkin asal muasal nama Lapek Barajuik ini.
Sudah jamak, Lapek Barajuik ini digantung, termasuk saat dipajang oleh penjualnya. Efeknya tekstur Lapek Barajuik menjadi minim kadar airnya, yang bisa membuat Lapek Barajuik tahan hingga satu minggu. Bahkan jika dimasukkan ke lemari pendingin, akan bertahan lebih lama lagi.
“Rasanya enak, manis alami, dan jika dimakan hingga tiga buah sudah cukup mengenyangkan sebagai pengganjal perut menjelang makan nasi,” kata Senator Alirman Sori, saat disuguhkan Lapek Barajuik oleh Wakil Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, Jum’at (5/6) lalu. Saat itu Alirman Sori melakukan Kunjungan Kerja memantau pelaksanaan Dana Desa dan penanganan Covid-19.
Sebagai oleh-oleh Lapek Barajuik ini juga oke. Enak ditenteng dan bisa dikonsumsi oleh siapa saja. “Lapek Barajuik ini kuliner bebas kolesterol, ha ha, jadi aman dinikmati oleh kaum milineal dan orang berusia tua sekali pun,” kata Alirman Sori, yang pernah menjadi Ketua DPRD Pesisir Selatan.
Pujian terhadap Lapek Barajuik juga disampaikan Kepala Dinas PMD Sumbar Drs. H. Syafrizal Ucok, MM. “Kuliner khas ini sudah lama saya kenal. Waktu bertugas di Padanga Pariaman Lapek Barajuik ini kesukaan saya, sering tersedia di mobil dinas,” kata Syafrizal Ucok mengenang tugasnya sebagai Staf Ahli Bupati Padang Pariaman tahun 2010 lalu.
Lapek Barajuik memang kuliner khas dari Nagari Pakandangan dan beberapa nagari sekitarnya seperti Koto Tinggi dan Gadur. Diproduksi sebagai usaha rumahan oleh masyarakat dan dipasarkan di Balai Pakandangan setiap hari Kamis. Tidak ada di tempat lain.
Di rumah dinas Wakil Gubernur Sumbar semasa dijabat oleh Muslim Kasim (Alm) selalu tersedia Lapek Barajuik ini. Kabarnya, setiap hari Kamis selalu ada kerabat sang Wagub yang datang mengantarkan Lapek Barajuik dari Pakandangan.
Karena khas dan rasa Lapek Barajuik yang enak, Anggota DPD RI Alirman Sori mempromosikan juga via grup Whatsapp kepada teman temannya sesama Anggota DPD. “Ada teman yang penasaran dan minta dibawakan Lapek Barajuik. Saya bilang, pasca Covid-19 berkunjung saja ke Padang Pariaman, pasti akan disuguhi Lapek Barajuik,” kata Alirman Sori berpromosi.
Apakah Anda sudah pernah mencoba Lapek Barajuik? Kalau belum, datanglah ke Balai Pakandangan setiap hari Kamis. (*)