SEMANGAT SUMBAR – Hari ini, Selasa (11/7) pagi, bertempat di Ruang Rapat Gubernuran, Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat Ali Asmar secara resmi melepas 14 (empat belas) Kafilah Sumatera Barat untuk mengikuti Seleksi Tilawah Quran (STQ) Nasional XXIV yang akan diselenggarakan di Kota Tarakan Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2017.
Dalam sambutannya sebelum secara resmi melepas kafilah, Ali Asmar menjelaskan, bagi Sumbar yang menjunjung ‘Adaik Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah’ sebagai falsafah hidup, tidak wajar jika tidak berhasil torehkan prestasi di ajang STQ yang diikuti.
“Oleh karena itu, kita harus mempersiapkan ini dengan baik. Sebab kalau tidak dipersiapkan dengan baik, ini bisa mencoreng muka kita,” katanya.
Menyambung penjelasannya, Ali Asmar kemudian mendorong seluruh Kafilah dan Tim Pendamping supaya berupaya sungguh-sungguh dan kerahkan seluruh kemampuan yang dimiliki agar dapat meraih predikat juara seperu tahun-tahun sebelumnya.
“Kita ke sana tidak hanya untuk mengikuti lomba. Orang tahu Minang memiliki ciri khas dan budayanya dipengaruhi nilai keislaman. Harapan kita, para Qori dan Qori’ah nanti memperlihatkan kemampuannya dan bisa memperoleh juara seperti tahun-tahun sebelumnya,” ujar Ali Asmar memotivasi.
Dalam sambutannya Ali Asmar juga menyoroti satu sisi menarik yang menurutnya patut dibanggakan terkait deretan kafilah yang dikirim Sumbar kali ini, yakni, adanya kafilah yang tidak berasal dari lingkungan pesantren atau memiliki latar belakang pendidikan agama. Hal ini menurutnya menunjukkan bahwa seni baca Quran sudah mulai diminati masyarakat.
“Dari sisi peserta, kita bangga. Kenapa? Karena sekarang sudah ada yang dari umum. Jadi sudah ada tanda bahwa seni baca Quran sudah mulai diminati masyarakat kita tidak hanya dari yang berlatar pendidikan agama. Tentu ini terus kita pertajam dan tingkatkan,” ungkapnya.
Sebagaimana diungkapkan Kepala Biro Bina Mental dan Kesejahteraan Masyarakat, Syahril, melalui lapirannya dalam kapasitasnya sebagai Ketua Rombongan Kafilah, keempatbelas Kafilah ini mengikuti 3 cabang perlombaan yang terbagi ke dalam 8 kategori, yakni, Tilawah Dewasa, Tilawah Anak Putra dan Putri, Tahfiz 1 Juz, Tahfiz 5 Juz, Tahfiz 10 Juz, Tahfiz 20 Juz, Tahfiz 30 Juz, dan Tafsir Bahasa Arab Putra dan Putri.
Dalam laporannya Syahril juga menyebutkan, Kafilah yang diberangkatkan kali ini merupakan hasil dari seleksi terhadap calon kafilah yang berasal dari seluruh kabupaten/kota di Sumbar.
“Semuanya sebanyak 44 orang dari Kabupaten/Kota. Diseleksi oleh pelatih nasional dan pelatih daerah pada 6-9 April 2017 di Bukittinggi sehingga terpilih 14 kafilah putra putri sekarang ini sesuai cabang yang akan diperlombakan,” ujarnya.(rel)