SEMANGAT ANAI RESORT PD PARIAMAN – Wakil Gubernur Sumatera Bart Nasrul Abit menghadiri acara Halal bi Halal dan pelantik kepengurusan Ikatan Keluarag Pesisir Selatan (IKPS) Padang Panjang Batipuah X Koto ( Pabasko) di Anai Resort Padang Pariaman, Minggu (9/7/2017).
Hadir dalam kesempatan tersebut Walikota Hendri Anis, Wawako Mawardi, Ketua DPRD, utusan Bupati Tanah Datar dan Utusan Bupati Pessel serta pengurusdan keluarga besar IKPS Pabasko.
Wakil Gubernur Nasrul Abit dalam kesempatan itu menyampaikan, perantau Pesisir Selatan agar menjaga silaturrahmi dengan pemerintah dan masyarakat setempat dimanapun berada. Dan dalam pemilihan kepala daerah setempat agar tidak terlibat dengan praktek politik praktis, posisikan diri bagaimana IKPS tetap akrab dengan siapapun kepala daerahnya, sehingga keikutan serta IKPS dalam kemajuan pembangunan di tempat tinggal tetap terpelihara dengan baik.
Kita cukup bangga dan senang saat ini, bagaimana kunjungan wisata ke Pesisir Selatan semakin meningkat tinggi, hal ini dibuktikan pada saat liburan Idul fitri kemaren, kemacetan Padang- Bukittinggi 5 jam sementara kemacetan Padang- Painan ada 6 jam. Ini menandakan padatnya arus lalu lintas jalan membuat orang tidak leluasa untuk bergerak cepat.
Dahulu kita prihatian dengan Pesisir Selatan, sebagai daerah yang ditakuti orang, dihina, dilecehkan kerena dirasa jauh tertinggal, jangankan untuk dikunjungan untuk berteman saja orang lain hati-hati, sehingga daerah Pessel itu tidak terjangkau arus lalu lintas dan orang takuit datang berkunjung dikira masyarakat pessel punya tubo dan racun.
Alhamdulliah dalam 15 tahun terakhir ini kita bersama-sama telah berhasil memajukan dan mengangkat Pessel terlepas dari daerah tertinggal dan layak dikunjungi oleh semua orang, ujar Nasrul Abit senang.
Wagub Nasrul Abit juga menyampaikan, keberhasilan pembangunan ranah pessel tidak terlepas dari dukungan yang begitu besar dari masyarakat perantaunya. Oleh karena itu perkumpulan IKPS dimanapun berada mesti ikut serta memberikan kotribusi membangun daerah tempat tinggal namun juga tetap memikirkan kemajuan kampung halaman.
Saat ini juga telah mengetahui Pesisir Selatan dan Sumatera Barat pada umumnya tengah berbenah diri untuk menjadi kunjugan wisata dunia, sebagai orang yang ditugasi oleh Bapak Gubernur, saya dalam waktu satu setengah tahun ini belum bisa berbuat apa-apa.
Banyak kendala yang dihadapi, dimana pemerintah provinsi Sumatera Barat tidak memiliki kewenangan secara langsung dalam menyiapkan segala sesuatu potensi wisata daerah. Kewenangan itu berada pada Bupati dan Walikota, karena itu tanpa koordinasi dan respon yang baik dari pemerintah daerah dan masyarakat setempat wisata kita tidak akan pernah maju sebagaimana yang diharapkan.
Kejadian peristiwa dan keluhan para wisatawan yang terjadi dilokasi wisata saat libur lebaran kemaren, parkir mahal, tukang pakuak, tukang pakang, urang bagak amatlah merusak citra potensi wisata kita. Jika ini tidak segera kita bereskan dengan baik tentu akan membawa dampak tidak baik bagi kemajuan kunjungan wisata Sumatera Barat, himbau Wagub Nasrul Abit.