Anggota DPR Lisda Hendrajoni: Ayo Fokus Perangi Bencana Wabah Covid 19

by -

Anggota DPR Lisda Hendrajoni: Ayo Fokus Perangi Bencana Wabah Covid 19

Semangatnews,Padang- Anggota Komisi VIII Lisda Hendrajoni dari fraksi Nasdem DPR RI, sepekat semua kita  siapapun dan apapun statusnya fokus memerangi bencana wabah covid 19.

Untuk itu segala bentuk agenda lain harus ditunda dulu.

Kami di DPR Senayan, telah sepakat, kecuali hanya satu RUU yang boleh dilanjutkan pembahasannya yakni RUU Cipta Kerja, karena berkaitan dengan investor.

Hal ini ditegaskan Lisda Hendrajoni pada acara Vidcon yang dipandu Jonedy Kambang(IJTI), di Padang, Rabu sore 22/04.

Dikatakan oleh istri Bupati Pesisir Selatan ini, karena pembahasan RUU ada di komisi III, ibuk cantik ini berjanji akan menyampaikannya nanti.


“Ya, nanti akan kita sampaikan, “ujar Lisda.

Seperti berita nasional, Dewan Pers dan organisasi wartawan lainnya meminta Pemerintah dan DPR untuk menunda segala bentuk pembahasan  RUU, utamanya RUU KUHP dan RUU Cipta Kerja.

Serikat Media Siber Indonesia Sumatera Barat  dengan ketuanya Zulnadi dan Gusfen Khairul Sekretaris, juga menolak dan ikut mendukung pernyataan sikap Dewan Pers yang diketuai M.Nuh.


Pernyataan penolakan ini telah dimuat ratusan media online se Indonesia.

Berkaitan pertanyaan Gusfen Khairul, Pemred Pilar Bangsa Online, agar kebijakan BLT, juga diarahkan kepada ASN dan para pensiun TNI,Polri dan sipil.

“Soal bencana ini, kita terdampak semua,”tegas Gusfen.

Menanggapi hal ini, Lisda Hendrajoni, secara umum itu memang. Namun pemerintah tentunya melihat kelompok yang paling cepat merasakan, adalah mereka yang tidak punya pekerjaan tetap, atau mereka yang kena phk, termasuk juga penggiat umkm dan sejenis.

Tapi, Lisda tetap akan menyampaikannya di tataran nasional nantinya. “Ya kita akan sampaikan nanti”, ujar ibuk ini yang begitu peduli akan Sumatera Barat dalam mempercepat memutus matai rantai penyebaran wabah covid 19.

ZONA MERAH

Menyinggung masalah Tarusan yang telah dinyatakan zona merah, Lisda minta semua masyarakat Tarusan untuk mematuhi himbauan pemerintah.


Tanamkan dalam diri,” saya menjaga kamu, kamu menjaga saya.”
Jangan ada lagi berkumpul kumpul baik di lapau maupun di masjid atau mushalla.


Ada 58 tenaga medis puskesmas Tarusan dikarantina di Rusunawa Painan.
Mereka semua di swab, bila negatif dipulangkan dan yang positif harus menjalani perawatan.

Untuk itu, Lisda Hendrajoni menghimbau masyarakat tidak hanya  terbatas di Tarusan agar menjaga kebersihan dan selalu berolah raga  agar ketahanan tubuh tetap prima.(zln)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.