SEMANGAT LIMAPULUH KOTA – Masyarakat di Jorong Padang Tongah, Nagari Baruah Gadang, Kec. Bukit Barisan, Kab. Lima Puluh Kota menyampaikan beberapa permasalahan yang dihadapi masyarakat setempat kepada Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno.
“Jalan yang belum layak, masalah air bersih, pendidikan dan pembangunan pasar tradisional. Itulah beberapa hal yang menjadi kendala bagi kami disini pak Gubernur” sebut Walinagari Baruah Gadang Ciswarman saat Gubenur melaksanakan safari ramadan ke mesjid Darussalam, Nagari Baruah Gunung, Jumat (16/6/2017) malam.
Dijelaskannya, kondisi jalan belum layak tersebut sudah lama, dan diperparah dengan bencana yang terjadi pada 2016 silam.
“Karena keadaan jalan yang seperti itu, kendaraan dari daerah sebelah sering mati dan mogok bila menuju kemari” terangnya.
Untuk ketersedian air bersih, belum semua jorong yang mendapatkan air bersih.
“Dari 14 jorong yang ada disini baru 10 jorong yang sudah mendapatkan air bersih dan 4 jorong lagi belum dan kami membutuhkan pipa kira-kira sebanyak 600 buah” ujarnya.
Sementara untuk pendidikan, saat ini di Nagari Baruah Gunung sedang dibangun sebuah Madrasah, namun hingga kini terkendala dengan dana.
Terakhir, Ciswarman menyampaikan pembangunan di pasar tradisonal Buruah Gunuang.
“Kami harapkan bantuan pak Gubernur untuk membangun perluasan pasar tersebut, karena dibandingkan dengan 4 pasar di Kenagarian tetangga, pasar tradisional di sini yang paling ramai” jelasnya.
Menanggapi beberapa masalah tersebut, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno akan mendukung percepatan penyelesaian masalah-masalah tersebut.
“Langkah pertama yang harus dilakukan oleh Bupati adalah menyurati kami secepatnya dan nyatakan bahwa permasalah-permasalahan tadi merupakan prioritas pembangunan dan akan kami usahakan bantu dengan bantuan khusus keuangan” jelasnya.
Dijelaskan kembali, setelah surat tersebut kami terima, maka akan kami sampaikan terlebih dahulu ke kementerian dalam negeri dan seandai nya disetujui akan segara dilaksanakan pembangunan.
“Seandainya pun tidak disetujui, maka dapat dianggarkan untuk tahun depan, dan kami mohon masyarakat disini bersabar karena anggaran juga terbatas” tutupnya.