SEMANGAT PADANG — Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) hari ini menggelar pasar murah di halaman parkiran kantornya persis di belakang Kantor Gubernur Sumbar, Padang. Harga-harga yang dijual pun benar-benar murah jika dibandingkan ditingkat pasaran.
Kepala Dinas Perindag Sumbar, Asben Hendri mengatakan, harga-harga barang yang dijual di pasar murah tersebut yakni produk UMKM dan kebutuhan pokok. Khusus untuk harga kebutuhan pokok, Ia menjamin harga yang ditawarkan paling murah jika dibandingkan ditingkat pasar ataupun itu mall.
“Cabe merah ada yang jual Rp14.000 perkilogramnya telur ayam untuk satu rak itu hanya Rp31.000 dengan isi 30 butir telur. Jadi, bagi masyarakat saya harapkan betul untuk memanfaatkan adanya pasar murah,” katanya, Selasa (6/6/2017).
Begitu juga untuk harga gula, untuk PT Perusahaan Perdagangan Indonesia pas diharga HET (Harga Enceran Tertinggi) yakni Rp12.500 perkilogram, dan Bulog bahkan menjual di bawah HET yakni Rp12.000 perkilogramnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit juga mengatakan, momen pasar murah ini agar dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat. Karena hanya membawa uang belanja Rp 100.000 masyarakat sudah bisa puas untuk membeli kebutuhan pokok, seperti cabe merah, beras, gula, telur ayam, daging beku, bawang merah dan bawang putih, dan juga kue-kue dari produk UMKM.
“Jadi masyarakat jangan lagi berbondong-bondong datang ke mall saja, tapi datanglah ke pasar murah ini, karena belanja bisa hemat dan murah,” katanya, ketika memberikan sambutan pada acara tersebut.
Menurutnya, tidak hanya soal mendapatkan harga murah untuk kebutuhan pokok saja, tetapi dengan telah berbelanja di pasar murah, telah turut membantu para pelaku UMKM di Sumbar, karena UMKM yang hadir di pasar murah tersebut, datang dari berbagai daerah di Sumbar.
Salah seorang pedagang di pasar murah tersebut, Lusi menjelaskan, barang-barang kebutuhan yang dijualnya memang murah, bukti harga cabe merah Rp14.000 perkilogramnya, harga bawang merah Rp20.000 perkilogramnya, dan harga bawang putih Rp40.000 perkilogramnya.
“Khusus harga bawang putih memang mahal pak, karena bawang putih ini merupakan bawang impor. Kalau dibandingkan daerah lain, harga bawang putih lebih mahal dari Padang ini,” katanya.
Dari data Diperindag, ada sebanyak 113 produk UMKM yang dijual di pasar murah tersebut, yang terdiri dari berbagai produk, seperti makanan, kuliner, dan produk pakaian lainnya.