SEMANGAT JAKARTA – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menggelar acara buka puasa bersama masyarakat Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) se Jabodetabek di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Sabtu (03/06/2017).
Kegaiatan rutin setiap tahun di bulan Ramadan ini diharapkan menjadi ajang silaturahim antara masyarakat Sulsel dan Pemerintah Provinsi Sulsel.
Buka puasa bersama ini dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), Ketua BPP KKSS Sattar Taba dan sejumlah kepala daerah termasuk Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu’mang, Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel Abdul Latief dan sejumlah pejabat lingkup Sulsel.
Hadir juga Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Walikota Makassar Danny Pomanto, Walikota Palopo Judas Amir, serta anggota DPR RI Asikin Sulthan dan Ade Komaruddin. Sebelum buka puasa bersama, juga diresmikan UPT Pelaksana Anjungan Pemprov Sulsel di tempat tersebut.
Gunernur Sulsel, Syahrul YL dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada warga Sulsel yang hadir, baik itu kepada JK dan tokoh masyarakat nasional asal Sulsel.
“Hadirnya Pak JK di tengah-tengah kita, menjadi kebanggan Sulsel dan menempatkan kita pada derajat yang tinggi, karena wakil presidennya berasal dari Sulsel,” sebut SYL.
Orang nomor satu di Sulsel itu juga mengatakan, masyarakat Sulsel dimana pun berada selalu berani mengambil keputusan beserta resikonya.
“Itulah mengapa di Indonesia orang Sulsel selalu berada pada peranan penting, selalu dicari, makanya kita punya Wapres, menteri dan tokoh penting lainnya dalam berbagai bidang,” sebut Gubernur Sulsel dua periode ini.
Masyarakat Sulsel, ditambahkan oleh SYL, mampu menjaga agama, Pancasila dan keragaman. Itulah yang membuat memiliki peranan dimana saja berada.
Ia juga mengapresiasi peranan JK untuk Sulsel selama memimpin bersama Wagub Agus Arfin Nu’mang.
“Awal kami memimpin wibawa kami terbatas. Pak JK membantu kami termasuk network yang ada. Wapres kita akan melakukan apapun untuk bangsa dan negara kita,” sebut mantan Wagub Sulsel ini.
Sementara itu JK mengungkapkan peran Sulsel sangat besar untuk Indonesia.
“Bangsa yang besar punya kekuatan. Perbedaan antar berbagai suku bangsa itulah yang merupakan kekuatan. Perbedaan inilah yang memperkuat bangsa dan kita masyarakat Sulsel mampu menjaga itu,” kata JK.
Ia menghimbau masyarakat Sulsel harus mampu memajukan bangsa dengan semangat dan kebersamaan. (rri)