Wagub Nasrul Abit : Pasbar Diyakini 2019 Keluar dari Kategori Daerah Tertinggal

by -
Wagub menyerahkan bantuan pembangunan masjid sebesar Rp. 20 Juta

SEMANGAT KINALI – Tim Safari Ramadhan Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit mengunjungi Masjid Al Mukharamah, Aia Rau Nagari Anam Koto Selatan Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat, Jum’at (2 /6/ 2017)

Hadir dalam rombongan, Asisten Pembangunan, kadis Pariwisata, kadis perikanan, kepaka BKD, Ka Bauda, Biro Bina Mental, Kadis Perhubungan, Wakil Bupati Pasbar, Ketua DPRD beberapa kepada OPD lingkup Pemkab Pasbar.

Wagub Nasrul Abit menyampaikan tujuan kunjungan tim safari ramadhan ini bersilaturrahmi menumbuhkan kebersamaan pemerintah dan masyarakat memajukan pembangunan di Sumatera Barat. Dalam bentuk strategi pembangunan , kita punya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) provinsi yang juga mesti disinegritaskan dengan RPJMD Pemkab/Ko se Sumatera Barat sehingga pembangunan dapat diseiringkan satu dengan lainnya.

“ Saya telah diperintahkan Gubernur Sumatera Barat pada saat baru dilantik mengurus 3 (tiga) daerah tertinggal untuk dapat keluar sejajar dengan kabupaten/kota yang telah maju. Ketiga daerah tertinggal itu ada Pasaman Barat. Solok Selatan dan Mentawai. Dan melihat kondisi hari ini kita berkeyakinan Pasaman Barat dapat keluar dari kategori daerah tertinggal pada tahun 2019, “ harap Nasrul Abit.

Wagub Nasrul Abit juga mengungkapkan gerakan pelaksanaan pembangunan di Pasaman Barat memperlihatkan hal-hal yang luar biasa akhir-akhir ini. Ada pemekaran nagari sebanyak 72 nagari, kemudian dimulainya pelaksanaan pembangunan infrastruktur jalan menuju pelabuhan Ketapang sebagai upaya pengembangan pembangunan ekonomi masyarakat di Pasaman Barat.

“Kita beberapa waktu lalu Bupati Syahiran telah melantik walinagari persiapan sebanyak 72 nagari pemekaran. Pemekaran ini bertujuan untuk meningkatkan fasilitas pembangunan di daerah, baik pelayanan maupun infrastruktur di nagari. Pemekaran Nagari pada dasarnya tidak merobah tatanan adat dan budaya dalam nagari sebelumnya, melainkan hanya persoalan administrasi batas dan pelayanan, akan tetapi soal adat dan budaya tidak berobah sama sekali,“ terang Nasrul Abit

Nasrul Abit juga menyampaikan, pemerintah provinsi komit mendukung pelaksanaan pembangunan pelabuhan Teluk Tapang sebagai upaya mendorong perekonomian di Pasaman Barat. Kemajuan pembangunan pelabuhan teluk Tapang akan memberikan multi efek dalam pembangunan di Pasaman Barat, dalam berbagai sektor.

Saat ini kita sudah melihat dan merasakan jalan yang mulus dan baik menuju kabupaten Pasaman Barat, kenyataan dilapangan ini juga telah meningkatkan kegiatan masyarakat dari yang sebelumnya. Tadi siang kita tahu Bupati Syahiran menerima opini WTP, laporan keuangan pemerintah daerah setelah 15 tahun menunggu. Ini merupakan sebuah prestasi bersama pemkab Pasaman Barat dengan aparat dan masyarakat.

Dalam kesempatan itu Wagub menyerahkan bantuan pembangunan masjid sebesar Rp. 20 Juta

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.