Semangatnews Payakumbuh — Sebanyak 50 Santri dan santriwati ikut khatam Al-Quran yang diselenggarakan Masjid Al-Muttaqin Cubadak Aia Kelurahan Tigo Koto Diate Kecamatan Payakumbuh Utara mendatangi Balaikota Payakumbuh.
Prosesi perayaan khatam Al-Quran telah berlangsung beberapa hari yang lewat. Pada Rabu (11/3) merupakan puncak acara khatam Al-Quran Acara puncak diisi dengan pawai taa’aruf peserta Khatam. Santri dan santriwati yang ikut Khatam diarak dengan kendaraan hias serta diiringi drumband dan kelompok musik tradisional talempong menuju Kantor Walikota Payakumbuh.
Walikota yang diwakili Asisten II Elzadaswarman saat menyambut rombongan berpesan agar interaksi anak-anak yang sudah khatam tersebut terus terjalin dengan Al Qur’an. Al Qur’an mesti terus menjadi bacaan utama bagi para generasi muda.
“Alhamdulillah, luar biasa. Kita kedatangan tamu, anak-anak yang cinta Al Qur’an. Generasi yang akan meneruskan perjuangan kita. Inshaa Alloh, anak-anak yang khatam ini merupakan calon-calon pemimpin Kota Payakumbuh kedepannya”, ujar Om Zed sapaan akrab Asisten II tersebut.
Ditambahkan, dengan jumlah peserta khatam yang tidak sedikit ini, kedepannya harapan kota Payakumbuh ada pada pundak anak kita ini, sehingga mulai dari sekarang selalu tingkatkan pengetahuan ilmu agamanya, terutama dalam memahami Al-Quran”, harap om Zed.
Sementara itu, ketua panitia khatam Dt. Mangkuto Nan Itam melaporkan bahwa kegiatan khatam sudah berlangsung sejak hari Minggu lalu dengan kegiatan Basimak dan lain-lain.
“Pawai taaruf hari ini merupakan puncak dari kegiatan khatam yang dilangsungkan. Inshaa Alloh akan diakhiri nanti siang dengan makan bajamba di Mesjid. Kami turut mengundang bapak walikota beserta rombongan untuk ikut serta makan bajamba bersama kami siang nanti,” ajak Dt. Mangkuto Nan Itam kepada Asisten II serta pejabat Pemko lainnya yang ikut serta menyambut peserta khatam.
Sebelum mendatangi kantor Walikota Paykumbuh, peserta khatam Al-Quran Mesjid Al-Muttaqin telah melakukan perjalanan pawai taaruf dari Cubadak Aia Kelurahan Tigo Koto Diate dengan berjalan kaki ke kantor Kerapatan Adat Nagari (KAN) Koto Nan Gadang.
