SEMANGAT PADANG – Seperti tahun-tahun sebelumnya, masih ditemukan makanan dan minuman “pabukoan” yang mengandung zat berbahaya. Ini menandakan masih belum adanya kesadaran pedagang dalam menyajikan makanan dan minuman yang sehat bagi konsumen.
Seperti yang terjadi di Pasar “Pabukoan” di halaman parkir RTH Imam Bonjol, Padang. Saat Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo melakukan inspeksi mendadak ke lokasi itu, Selasa (30/5) pagi, dijumpai makanan dan minuman mengandung zat berbahaya. Kejadian ini serupa dengan tahun lalu. Zat berbahaya yang dicampur pedagang ke makanan dan minuman masih jenis yang sama.
“Dua minuman diindikasikan mengandung zat berbahaya,” jelas Mahyeldi kepada wartawan.
Dua jenis minuman itu yakni cendol dan rumput laut. Cendol mengandung Rhodamin B. Sedangkan rumput laut diindikasikan mengandung boraks.
“Kejadian ini sama dengan tahun sebelumnya. Kita akan lihat apakah pelaku dan sumbernya sama dengan tahun lalu,” tambahnya.
Tahun lalu, Pemko Padang bersama pihak terkait sempat melakukan penggerebekan ke tempat pemasok zat berbahaya bagi pedagang Pasar “Pabukoan”. Waktu itu Pemko Padang memberikan pembinaan kepada pemasok zat berbahaya itu.
Kejadian berulang ini akan ditindaklanjuti lagi oleh Pemko Padang. Mahyeldi mengatakan, apabila masih dipasok dari sumber dan tempat yang sama, pihaknya akan memproses sesuai hukum.
“Jika terbukti, berarti pembinaan yang selama ini kita lakukan tidak diindahkan,” papar Mahyeldi.
Walikota menyebut bahwa pihaknya terus berupaya menciptakan keamanan pangan masyarakat. Konsumen aman dalam mengkonsumsi makanan dan minuman dari zat berbahaya.
Karena itu, Walikota mengimbau kepada seluruh pedagang untuk tidak menggunakan bahan berbahaya dalam menyajikan makanan dan minuman kepada konsumen. Sebaliknya, konsumen dituntut cerdas dalam membeli makanan dan minuman.
“Kenali dan ketahui makanan dan minuman yang kita beli,” imbau walikota.(Charlie)