Jenazah Irdin (67) menggunakan kantong jenazah di lakukan visum luar di Kamar jenazah RSUD.M.Zein Painan.
Semangatnews,Pessel- Irdin (67) warga Ampuan Lumpo, Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sabtu (15/2) sekitar pukul 13.30 Wib ditemukan tertimbun longsoran tanah, bebatuan dan pohon, berasal dari bukik Sironjong di Nagari Aur Bagalung Talaok, Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan.
Korban yang ketika di dalam pondoknya, di kaki bukik Sironjong tersebut tidak bisa menyelamatkan diri, saat tanah bercampur lumpur dan pohon tiba – tiba menghantam pondoknya.
Menurut Irnin (60), istri korban kalau sebelum suaminya ditemukan meninggal tertimbun longsor, korban sebelumnya Jumat (14/2) pamit menuju pondok nya di daerah Bukik Sironjong Nagari Aur Bagalung, Kecamatan Bayang.
” Ya, memang hari jumat (14/2) hujan lebat di sini, takutnya ada apa – apa saya coba hubungi ke hpnya tapi tidak aktif, padahal dari rumah sudah dibawah batrai Hp cadangan,” kata Irnin pada Semangatnews.com, Sabtu (15/2).
Irnin mendapat informasi dari warga kalau suaminya tertimbun longsor di ladang di bawah bukik Sironjong.
Mendapatkan informasi tersebut, Kapolsek Bayang Iptu Advianus, Sekcam Bayang, Wali Nagari Aur Bagalung, dan Tim BPBD Pessel, Damkar dan Pol PP serta masyarakat langsung meluncur kelokasi. Kondisi medan cukup terjal, ditambah harus melintasi sungai, tim harus ekstra kerja keras untuk sampai dilokasi.
” Kita berangkat bersama tim lainya pukul 14.30 Wib sampai di lokasi pukul 15.30 Wib, ” tegas Kapolsek Bayang Iptu Advianus.
Kapolsek, dengan membawa alat seadanya cangkul, skop, dan kantung jenazah .
Ia bersama tim melakukan evakuasi korban. Setelah hampir satu jam lebih, akhirnya korban berhasil diangkat dari dalam material tanah.
” Korban ditemukan dalam posisi kepala diatas, tertimpuk pohon dan badan korban tertimbun tanah,” ucap Iptu Advianus.
Ditambahkan Kapolsek Bayang, keterangan sementara dari keluarga korban, kalau korban adalah pekerja atau buruh di ladang milik orang lain.
” Menggunakan mobil ambulance Koto BaraSedang berada di pondok, Irdin (67) meninggal tertimbun longsor
PESSEL, METRO
Irdin (67) warga Ampuan Lumpo, Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan, sabtu (15/2) sekitar pukul 13.30 Wib ditemukan tertimbun longsoran tanah, bebatuhan dan pohon, berasal dari bukik Sironjong di Nagari Aur Bagalung Talaok, Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan.
Korban yang ketika berada di dalam pondoknya, berada kaki bukik Sironjong tersebut tidak bisa menyelamatkan diri, saat tanah bersampur lumpur dan pohon tiba – tiba dari atas bukik longsor.
Menurut Irnin (60), istri korban kalau sebelum suaminya ditemukan meninggal tertimbun longsor, korban sebelumnya Jumat (14/2) pamit menuju pondok nya di daerah Bukik Sironjong Nagari Aur Bagalung, Kecamatan Bayang.
” Ya, memang hari jumat (14/2) hujan lebat di sini, takutnya ada apa – apa saya coba hubungi ke hpnya tapi tidak aktif, padahal dari rumah sudah dibawah batrai Hp cadangan,” kata Irnin pada Pos Metro, Sabtu (15/2).
Tiba – tiba saja dapat informasi dari warga kalau suaminya tertimbun longsor di ladang di bawah bukik Sironjong.
Mendapatkan informasi tersebut, Kapolsek Bayang Iptu Advianus, Sekcam Bayang, Wali Nagari Aur Bagalung, dan Tim BPBD Pessel serta masyarakat langsung meluncur kelokasi penemuan korban Irdin. Kondisi medan cukup terjal, ditambah harus melintasi sungai, tim harus ekstra kerja keras untuk sampai dilokasi.
” Kita berangkat bersama tim lainya pukul 14.30 Wib sampai di lokasi pukul 15.30 Wib, ” tegas Kapolsek Bayang Iptu Advianus.
Diterangkan Kapolsek, dengan membawa alat seadanya cangkul, skop, dan kantung jenazah Ia bersama tim melakukan evakuasi korban. Setelah hampir satu jam lebih, akhirnya korban berhasil diangkat dari dalam material tanah.
” Korban ditemukan dalam posisi kepala diatas, dengan posisi kepala korban tertimpuk pohon dan badan korban tertimpuk tanah,” ucap Iptu Advianus.
” Menggunakan mobil ambulance Koto Barapak, korban dibawah ke kamar jenazah RSUD.M.Zein Painan untuk dilakukan visum luar, dan disaksikan pihak keluarga,” kata Kapolsek.
Dan, pihak keluarga menerima musibah yang menimpah anggota keluarganya tersebut. Kemudian jenazah diserahkan ke pihak keluarga untuk kemudian di bawah ke rumah duka.(rio).