SEMANGAT TANAH DATAR – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Tanah Datar melaksanakan pendistribusian zakat pendidikan masuk perguruan tinggi negeri untuk 171 siswa yang lulus Perguruan Tinggi Negeri se Indonesia, di aula kantor Bupati di Pagaruyung Jum’at (26/5/2017).
Acara dihadiri Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi, Sekda Hardiman, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Abrar, Ketua BAZNAS Tanah Datar Emrizal Dt. Hyang Basa, Kabag Kesra Afrizon, Kementerian Agama Tanah Datar, orangtua dan wali murid penerima bantuan dan siswa dan undangan lainnya.
Ketua BAZNAS Tanah Datar Emrizal Dt. Hyang Basa melaporkan, Kebijakan pemindahan pengelolaan SLTA ke Pemerintah Propinsi ternyata berimbas terhadap perkembangan Badan Amil Zakat (BAZ) di Tanah Datar. “Zakat guru ASN dari SLTA biasanya dikelola BAZNAS Kabupaten, namun setelah kebijakan itu otomatis pengelolaan zakat akan berkurang, di mana tahun ini diperkirakan hanya Rp.7,6 Milyar dari tahun sebelumnya yang kita kelola Rp.9,8 Milyar” lapornya.
Emrizal menyampaikan, program awal BAZNAS Tanah Datar di samping untuk bantuan masuk perguruan tinggi juga untuk membantu ketika sedang kuliah. “Mengingat banyaknya siswa yang masuk perguruan tinggi, maka tahun ini kita hanya membantu siswa yang masuk perguruan tinggi, karena kami melihat ketika mereka sudah kuliah, mahasiswa bisa mengejar beasiswa di tempat ia kuliah. Alhamdulillah sudah masuk proposal bantuan sebanyak 300 buah, setelah seleksi dan tinjauan langsung ke lapangan tersisa 171 calon mahasiswa yang lolos seleksi dan kita serahkan hari ini” ujar Emrizal.
Emrizal menambahkan, pendistribusian zakat pendidikan tahap I ini sebesar Rp. 291.950.000,- “Zakat yang kita distribusikan merupakan zakat dari pegawai negeri di Tanah Datar dan beberapa dari masyarakat lainnya, oleh karena itu diharapkan bantuan ini dapat dipergunakan sebagaimana mestinya dan diharapkan juga kepada penerima zakat hari ini juga mengirimkan do’a kepada para muzakki sehingga diberi pahala setimpal atas zakat yang diberikan”ujarnya.
Sementara itu Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada calon mahasiswa yang memperoleh bantuan. “Anak-anak semua adalah generasi muda yang pintar, karena dari 4.415 siswa ada 1.339 yang menjadi mahasiswa undangan masuk perguruan tinggi negeri yang ada di Indonesia dan ada 171 orang yang menerima bantuan dari BAZNAS tahap pertama ini” ujarnya.
Bupati Irdinansyah menambahkan, pemerintah daerah dalam dua tahun terakhir tidak bisa menganggarkan melalui APBD Tanah Datar bantuan pendidikan, karena itu Pemda berharap kerjasama dan bantuan dari BAZNAS Tanah Datar. “Alhamdulillah BAZNAS mau bekerjasama dan membantu calon mahasiswa masuk ke perguruan tinggi negeri, dan bagi calon mahasiswa lainnya dari 1.339 orang yang terkendala untuk masuk perguruan tinggi dan benar-benar dari keluarga kurang mampu, segeralah melapor dan memasukan proposal ke BAZNAS bisa melalui bagian Kesra dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan” sampai Irdinansyah.
Bupati menambahkan, bantuan masuk perguruan tinggi berkisar dari Rp.600 ribu sampai Rp.4 juta per orang dilihat sesuai dengan tingkat kebutuhan masing-masing calon mahasiswa. “dari besaran bantuan yang diterima terkadang tidak sama dan tidak semuanya dibantu, jangan jadikan ini sebagai pemicu ketidakpuasan, karena tentu pihak BAZNAS sudah melihat dan mengkaji sesuai dengan standar mereka, apalagi bantuan ini adalah dari zakat tentu harus kita syukuri dan kirimkan do’a kepada para muzakki yang memberikan zakat” ujar Irdinansyah.
Di akhir sambutannya Bupati Irdinansyah menghimbau kepada orangtua untuk melepas anaknya secara ikhlas untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi yang telah dipilihnya. “Kepada orangtua ikhlaslah melepas anaknya menuntut ilmu, percayai mereka karena mereka akan bisa hidup di rantau orang, karena anak muda Minang dan khususnya dari Tanah Datar sudah terbukti mampu bisa menjadi “orang” di rantau” pungkasnya.