Kebut SDM Unggul Kini Sudah Ada Kuliah Pasca Sarjana di Mentawai
Semangatnews,Mentawai-Pemerintah kabupaten kepulauan Mentawai bekerjasama dengan Universitas Terbuka (UT) Padang membuka kuliah Program Pasca Sarjana tahun 2020.
Hal itu dilakukan untuk mengubah pola pikir menuju Sumber Daya Manusia (SDM) unggul.
“Kita senang sekali karena langkah demi langkah apa yang kita inginkan selama ini sudah tercapai salah satunya membuka program S2 yang kita fasilitasi di PDD Akademi Komunitas Negeri Mentawai,” ungkap Bupati Mentawai, Yudas Sabaggalet kepada Wartawan usai meremiskan dan membuka orientasi Program Pasca Sarjana UT Padang, Sabtu, (08/02/2020).
Ia menambahkan, SDM unggul dan handal merupakan cara untuk merubah cara pikir lama menjadi modern dalam membuat ide lompatan pembangunan di kabupaten kepulauan Mentawai.
Yudas menjelaskan bahwa perubahan pemikiran lama itu dapat dilihat ketika tidak ada lagi penebangan hutan. Jadi dengan SDM unggul sudah dapat bertindak dan berpikir apa yang harus dikorbankan demi kesejahteraan dan kemakmuran Masyarakat.
“Kita perlu meminimalisir apa bentuk yang perlu dikorbankan dan yang tidak perlu secara jangka panjang dan jangka pendek. Dan inilah saatnya menciptakan kader kita untuk membangun Mentawai ini,” terangnya.
Disebutkan tujuan mengikuti perkuliahan S2 ini bukan hanya untuk jabatan. Tetapi untuk hidup dalam kelompok Masyarakat. Ilmu pengetahuan tinggi dapat menciptakan interaksi dengan lingkungan secara benar.
Misalkan dikatakannya, Apabila ada asumsi negatif tentang Mentawai, mereka dapat menjawab fenomena itu dengan analisa, pertimbangan dan bukti sesui kajian serta prosedur yang telah dipelajari.
Kemudian, dengan SDM unggul tentu dapat lebih meningkatkan toleransi sesama Masyarakat dalam menangkal perbedaan Suku, Ras dan Agama. Walaupun sejak dahulu hingga sekarang Masyarakat Mentawai hidup dalam keharmonisan.
“Kita hidup di Mentawai beraneka ragam, maka perlu toleransi, kalau kita bicara toleransi tentu membutuhkan pemikiran yang sangat dalam. Kalau orang hanya melihat perbedaan, kamu si anu saya si anu, kita beda ya. Namun lihatlah kesamaan kita dan seperti apa bila kita bekerjasama. Tentu itu memerlukan analisa yang dalam. Nah, dari pada itu saya perlu dan membutuhkan SDM yang berpikir secara luas sebelum memberikan pernyataan terhadap segala sesuatu, yang belum dapat di tentukan kebenarannya,” papar Yudas.
Selanjunya, dibidang Ekonomi Program S2 disebutkan bahwa dapat mendorong terciptanya berbagai lapangan pekerjaan disetiap sektor. Kemudian dapat menentukan Alternatif apa untuk menciptakan lapangan pekerjaan. Salah satunya, menjadi Widya Swara untuk memberikan pelatihan-pelatihan terhadap Masyarakat. Apalagi sudah adanya fasilitas untuk mendukung hal itu.
Suatu daerah apabila maju itu tergantung kepada Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Salah satu aspek yang diterima dalam membangun itu didunia adalah Pendidikan. Untuk mencari terobosan dalam membangun SDM unggul dengan cara memberikan pendidikan terhadap Generasi Muda Mentawai baik di pedalaman maupun ditempat lain. Sehingga, nama-nama sekolah menjadi naik. Tentu pembangunan SDM menuju IPM akan menjadi baik.
“Maka Pemikir Pendidikan S2 inilah yang kita harapkan untuk menjawab persoalan-persoalan kita sperti IPM kita rendah, angka partisipasi murni kita rendah dan lain sebagainya. Maka melalui itu tadi saya katakan apabila sudah dibentuk Ketua Kelas Program S2 ini kita harus banyak diskusi dan kelompok untuk menagkap fenomena ini lalu kita masukan ke ranah ilmu pengetahuan yang memiliki Metodelogi sendiri,’ katanya.
Diakhir pembicaraannya, Yudas Sabaggalet Apresiasi Ketua PDD Mentawai baru, Seminar Siritoitet yang telah berkenan memimpin PDD Akademi Komunitas Negeri Mentawai menuju Program Studi Diluar Kampus Utama (PSDKU) Mentawai. Jabatan itu diterima usai melaksanakan pengabdiannya sebagai seorang PNS dilingkungan Pemkab Mentawai dengan tujuan Pimpinan PDD AKN Mentawai ini lebih fokus melaksanakan semua kegiatan dikampus.
Dengan adanya PDD AKN Mentawai di Desa Bukit Pamewa ini dikatakan Yudas bakal menciptakan banyak permintaan. Seperti, rumah Kontrakan dan usaha lain dalam mendukung proses belajar dan mengajar di tempat tersebut. (ev)