SEMANGAT PAYAKUMBUH – Walikota Payakumbuh, Riza Falepi dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat Payakumbuh serahkan bantuan Bantuan Rumah Swadaya untuk Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di kecamatan Lampasi Tigo Nagari, kemaren. Bantuan senilai 10 juta per rumah tersebut ditujukan kepada masyarakat yang kurang mampu untuk pembangunan rumah yang baru maupun untuk peningkatan kualitas rumah.
Walikota Payakumbuh dalam sambutannya menyampaikan bahwa sudah sepantasnya pemerintah memberikan perhatian terhadap masyarakat yang kurang mampu sebagai upaya mengentaskan kemiskinan. Salah satunya dalam hal pemenuhan kebutuhan rumah.
“Ada 2000 lebih rumah yang tak layak huni di Payakumbuh. Bantuan kali ini bersifat swadaya dan gotong royong untuk 317 rumah. Secara bertahap, semoga ini bisa mengurangi jumlah rumah tak layak huni di Payakumbuh,” ujar Riza.
“Masyarakat yang kurang mampu tentu menjadi fokus sata. Waktu kampanye dulu sudah saya sebutkan bahwa di periode kedua, saya akan lebih serius untuk mengentaskan kemiskinan. Contohnya saya tawarkan untuk menanam bawang. Oleh karena itu saya perintahkan ke pak camat agar di sini nanti dibuat rumah bibit,” tambah Riza.
Sementara itu Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Marta Minanda, menyampaikan bantuan ini merupakan stumulus untuk mendorong peran aktif masyarakat untuk membangun rumah yang layak dan sehat. Sumber pembiayaan bantuan berasal dari
DAK dan DAU dari APBD 2017. Bantuan ditujukan untuk 317 rumah se-Kota Payakumbuh, 89 rumah diantaranya berada di Kecamatan Lampasi Tigo Nagari. Survey dan pedataan dilakukan pada Januari-Mei 2017, sedangkan pembangunan dimulai Mei-September 2017.
Acara penyerahan bantuan yang digelar di aula kantor camat Lampasi Tigo Nagari tersebut dihadiri oleh Walikota Payakumbuh, Asisten II, Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman, Kepala Dinas Perhubungan, Camat Lampasi Tigo Nagari, dan masyarakat yang menerima program Bantuan Rumah Swadaya. (Jentra)