Semangatnews,Dharmasraya- Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) kabupaten Dharmasraya salurkan bantuan ekonomi produktif jenis kambing ternak sejumlah 44 ekor untuk 22 KK, Kamis, (23/1) bertempat di kantor Baznas setempat.
Hadir dalam acara tersebut, Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuangku Kerajaan, Ketua DPRD, Pariyanto, SH, Pejabat Kemenag, Hamid Arwani dan Zulhendri, Kabag Kesra dan Kabag Humas.
Pada kesempatan itu Bupati Sutan Riska mengucapkan terima kasih kepada Baznas yang telah banyak melakukan terobosan-terobosan baru dalam upaya membantu perbaikan ekonomi masyarakat. Tidak hanya itu, bantuan biaya berobat, beasiswa, bahkan untuk bedah rumah sekalipun. Sungguh semua itu sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di kabupaten ini. Dan Bupati juga mengajak penerima bantuan untuk mendo’akan orang-orang yang berzakat mendapatkan pahala dan dilapangkan rezeki nya.
Bupati Sutan Riska sempat menyinggung soal banjir yang terjadi di beberapa wilayah Nagari di Dharmasraya, Ia menghimbau, kepada masyarakat untuk bersama sama memohon kepada Allah Yang Maha Kuasa, agar banjir segera surut, dan longsor tidak terjadi lagi. Dan mengajak masyarakat untuk menjaga lingkungan, mari kita jaga alam, insya Allah alam juga menjaga kita, pintanya.
Menyinggung foto beliau yang viral di media sosial, menerobos banjir beserta ajudan nya, itu bukanlah pencitraan, kondisi yang terjadi karena perahu yang akan ditumpangi, sedang mengevakuasi warga, sementara kita ingin mengetahui lebih dekat kondisi yang sedang dialami warga. urai Raja Koto Besar ini.
Ketua Baznas Kabupaten Dharmasraya, H.A.Gani, SH.MM dalam sambutannya mengatakan, bahwa hari ini kita menyerahkan 44 ekor kambing untuk 22 KK, dan insya Allah Kamis(30/1) depan akan kita salurkan lebih kurang 50 ekor lagi. A.Gani, berharap agar masyarakat untuk dapat menyalurkan zakat nya ke Baznas, “insya Allah kami amanah,” ungkap nya.
Senada dengan itu, Ridwan Syarif, Wakil Ketua Bidang Pendistribusian & Pendayagunaan Baznas, menjelaskan pada awak media, bahwa penyaluran bantuan ini merupakan hasil verifikasi lapangan dari 114 pemohon. Di antara yang tidak layak, disebabkan, bukan termasuk mustahiq, ada yang kategori mustahiq, namun tidak memiliki kandang, sebagaimana yang disyaratkan, termasuk sudah berusia lanjut atau uzur, tidak memungkinkan lagi untuk berternak, simpul, Ridwan. (rsy)
