Semangatnews, Solok – Tahun 2045 Indonesia akan menjadi negara 5 besar dunia di semua sektor pembangunan. Dan pada saat itu semua siswa yang ada dihadapan saya ini yang akan memegang kendali.
Untuk itu, dari sekarang fokus dan rajinlah belajar, karena yang akan menentukan nasib kita itu, dimulai dari diri sendiri.
Hal ini diungkap Wakil Gubernur Nasrul Abit pada saat menjadi Pembina Upacara di SMAN 1 Kota Solok. Senin (20/1/2020).
Hadirin dalam kesempatan tersebut, Kepala Sekolah SMA N 1 Kota Solok. Para Wakil Kepsek dan Majelis Guru
Wagub Nasrul Abit juga tambahkan. Keberhasilan Indonesia tahun 2045 tersebut merupakan motivasi besar bagaimana generasi muda hari ini merupakan generasi emas dimasa datang.
” Kerja keras semua komponen bangsa melahirkan generasi emas masa datang itu dimulai dari sekarang. Ananda yang sekolah saat ini di SD, SMP, SMA/SMK/MA bagian yang tak terpisahkan dalam menyongsong Indonesia yang tangguh, maju dan sejahtera di tahun 2045 itu, menandakan Indonesia terus berkarya terbaik bagi kejayaan negeri “, ujarnya.
Nasrul Abit katakan juga, SMA N 1 Solok harus berbangga, karena pada tahun 2018 kemarin lulusan terbaik Akpol (peraih adhimakayasa) merupakan alumni SMA 1 Kota Solok, ini merupakan motivasi bagi semua siswa yg akan melanjutkan pendidikan setelah tamat nanti.
“Namun dari keberhasilan kemaren tersebut tangangan dan perkembangan saat ini bahaya narkoba telah terang-terangan memasuki generasi muda termasuk juga siswa SMA. Untuk itu diminta agar para siswa bisa meningkatkan ketahanan diri dengan memperkuat iman dan taqwa dan juga melalui pendidikan karakter di sekolah agar bisa terhindar dari bahaya narkoba tersebut”, Nasrul Abit mengingatkan.
Wagub juga tantangan lain yang juga sangat membahayakan masa depan negeri ini, kenakaln remaja lainnya seperti perbuatan sek menyimpang, seks bebas, tawuran. Ini sesuatu prilaku buruk dan merusakan masa depan yang perlu dihindari oleh siswa, karena dampaknya sangat merugikan bagi diri sendiri seperti penyakit HIV/AIDS yang tidak ada obatnya dan dilaknati Allah.
” Untuk para guru, agar iklas dan amanah dalam menjalankan profesi dan peran tupoksi sebagai pendidik dan pengajar. Motivasilah anak didik kita munculkanlah inovasi-inovasi baru dalam belajar, yang membuat siswa ada kemauan besar dalam proses pendidikan agar mereka cerdas, pandai dan berbudi pekerti yang baik”, ajaknya.
Bangsa ini maju dan sejahtera jika dipimpin oleh orang-orang yang cerdas, berilmu pengetahuan dan memiliki karakter diri yang bertaqwa dan tahu akan nilai-nilai nasionalisme kebangsaan Indonesia utuh dalam peradaban dunia.