SEMANGAT Jakarta-Empat prajurit TNI Angkatan Darat tewas dan delapan lainnya terluka akibat kecelakaan dalam insiden latihan penembakan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) yang digelar di Natuna, Kepulauan Riau.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat Brigjen TNI Alfret Denny Tuejeh merilis prajurit yang menjadi korban insiden gangguan pada Meriam Giant Bow saat digunakan pada latihan tersebut.
Empat prajurit yang gugur yakni Kapten Arh Heru Bayu, Praka Edy, Pratu Marwan, dan Pratu Ibnu.
Sementara anggota yang luka ialah, Serda Alfredo Siahaan, Sertu Blego, Prada Wahyu Danar, Pratu Bayu Agung, Pratu Ridai, Partu Didik, Praka Edi Sugianto dan Pelda Dawid.