Semangatnews, Padang – Jika ada isu yang berkembang ikan Nila memakan ikan bilih, sehingga ikan bilih berkurang itu tidak benar, yang benar itu bagan masyarakat yang menangkap ikan bilih secara massal yang membuat ikan bilih bisa punah.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat Ir. Yosmeri disela kesibukan hari ini lewat chat Whastaap nya, Senin (13/1/2020).
Yosmeri jelaskan, ikan bilih hilang bukan karena ikan nila tapi karena bagan jadi jangan di plintir masalahnya.
” Jangan dipilintir permasalahan nya, ikan bilih itu punah karena bagan”, ujar Yosmeri
Lebih lanjut Yosmeri, katakan ikan bilih merupakan khas danau Singkarak yang mesti kita jaga kelestariannya untuk anak cucu dan potensi ekonomi masyarakat sekitar danau Singkarak agar dapat hidup dan tumbuh selalu.
“Oleh karena itu kita akan selalu lakukan razia siang malam, guna mengajak masyarakat sadar bahwa bagan bukan cara baik dalam melestarikan ikan bilih. Kita akan tindak dan beri peringatan disetiap razia ini, jika ingkar kita akan tindak sesuai aturan berlaku”, ujarnya.
Yosmeri juga katakan, kini dengan mulainya kita tertibkan bagan bilih sudah mulai berkembang lagi.
“Kita akan rapatkan lagi dengan aparat Walinagari, Camat dan pemda Solok, Tanah Datar, Minggu depan akan dilakukan razia lagi sampai bagan tidak ada lagi didanau Singkarak “, tegasnya.