Di Kabupaten Agam, Keluarga Upiak (53) 4 Hari Makan Rebus Talas Karena Tak Bisa Beli Beras
Semangatnews, Baso Agam – Salah satu warga di Jorong Koto Gadang Nagari Persiapan Koto Gadang, Kecamatan Baso di Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat, masih ada ditemukan makan atau mengonsumsi rebus talas oleh warga sekitar, karena tidak sangup membeli beras hidup kemiskinan.
“Ada salah satu jorong atau Nagari dikecamatan Baso yang warganya melaporkan ke Sedekah Seribu Sehari (S3) Ummy Cinto saat ini ditemukan masih makan rebus talas dikarnakan keterbatasan ekomomi (Miskin),” kata salah satu warga sekitar melaporkan dan saat ini tidak bisa disebutkan namanya, lewat informasi Mukti kiriman anggota group Whastaap Group lintas media, Selasa (31/12/2019).
Menurut Ummy Cinto salah satu Koorwil S3, warga yang kami dapatkan laporan salah satu masyarakat sekitar mengabarkan ada warganya saat ini kurang lebih 4 (empat) hari tidak mengkomsumsi atau makan nasi dan diganti rebusan talas tersebut.
Ummy mengaku, pihaknya S3 sedang melakukan saat ini memberikan bantuan sekalian mengajak membeli simbako dan makan dan perlengkapan rumah tangga pada keluarga Upiak tersebut yang satu rumah itu di isi dua keluarga dan saat ini keadaan keluarga tersebutpun ditinggal suami pergi,”terangnya.
Menurut dia, diduga pemerintah setempat belum memberikan bantuan karena keluarga ini masih mengatasi kelaparan dengan memakan rebus talas dan kejadian ini bukan baru-baru saja tapi diperkirakan sudah lama dikarenakan kemiskinan warga tersebut.
Masyarakat dan Pemerintah setempat, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam, Sumbar, bergerak cepat usai viralnya kehidupan satu keluarga miskin “1 keluarga yang sudah 4 hari makan rebus talas dan ubi” yang tinggal dikoto gadang baso tersebut. Mereka kabarnya mendapat kunjungan dari Camat, Jorong dan Anggota Dewan.
Sejak viral di media sosial (medsos) Ummy Cinto, pemerintahan yang tergugah dan mengunjunggi rumah keluarga Upiak (53). Turut di komfirmasi Rahmi Artati Kepala Dinas Sosial (Dinsos). Menerangkan kepada wartawan bahwa keluarga Upik sudah dikomfirmasi pihak kecamatan dan Pemerintah kami sudah memberikan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Kartu Keluarga Sehat (Kis) dan Bedah Rumah, Semua ini sudah disalurkan kepada warga miskin tersebut,” terang Rahmi.
Plt. Camat Baso Mhd Noviardi Ismail juga ikut menerangkan bahwa pemerintahan dan kecamatan saat ini sudah melakukan Program-Program pemerintahan seperti bantuan – bantuan sudah kami salurkan pada keluarga Erna/Upiak tersebut”, jelas Noviardi. (mukti/smgt)