SEMANGAT KUTAI BARAT – Banjir yang melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur sejak pekan lalu terus meluas. Hingga hari ke lima pasca banjir, sedikitnya lima kecamatan yang terendam, yakni Kecamatan Long Iram, Kecamatan Tering, Kecamatan Melak, Kecamatan Merpahu dan Kecamatan Penyinggahan. Hujan yang terus mengguyur sebagian besar wilayah di Kutai Barat membuat debit air Sungai Mahakam terus meningkat sehingga banjir lambat surut.
“Airnya (banjir-red) dari Sungai Cirangpahu sama Sungai Mahakam yang meluap dan merendam kecamatan-kecamatan dari hilir sampai hulu sungainya. Di beberapa kecamatan air sudah mulai surut, tapi masih tergenang. Kalau di Kecamatan Melak, semakin tinggi banjirnya,” ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kutai Barat, Jenton, Sabtu (13/5/2017).
BPBD Kutai Barat saat ini baru membangun posko pengungsian di Kecamatan Long Iram, Kecamatan Tering dan Kecamatan Moroawa.
“Kami terkendala tenda dan logistik untuk membangun posko pengungsian di semua kecamatan yang terendam. Kalau terkait keluhan, warga disini mengeluhkan susah mencari kebutuhan sehari-hari. Aktifitas masyarakat sangat terganggu,” katanya.
Banjir diperkirakan masih akan merendam sejumlah kecamatan di Kabupaten Kutai Barat hingga beberapa hari kedepan, pasalnya wilayah tersebut dilanda musim penghujan saat ini