Gadis Nias Maria Yelsinta Masuk Islam Dipandu Imam Masjid Agung Nurul Iman
Semangatnews, Nurul Iman – Alhamdulillah, tanpa paksaan seorang anak gadis asal Nias memeluk Agama Islam dipandu Imam Masjid Agung Nurul Iman, Padang, Nasir Sikumbang disaksikan Jemmah, ba’da Zuhur, kamis 28/11.
Marya Yelsinta, itulah nama anak gadis kelahiran Padang, 30 Maret 1998. Dengan ikhlas memeluk dan menyatakan masuk islam yang ditandai dengan pernyataan diatas materai 6000.
Lalu Imam Masjid Nasir Sikumbang memandu untuk mengucapkan dua kalimah syahadat yang diikuti Maria dengan lancar.
Anak tiga bersaudara ini tinggal di Guo Kuranji Padang bersama ibunya bernama Widya Malina yang sampai sekarang masih beragama khatolik.
“Ibu saya tidak melarang saya pindah Agama,” sebut Maria pada Semangatnews yang ikut menyaksikan proses pengislaman dirinya di masjid megah itu.
Maria mengaku tertarik masuk islam karena melihat begitu anggun dan indah melihat temannya berbusana muslimah dengan hijab menawan. Keinginan itu sudah lama tersimpan, namun takut mengutarakan keoada ibunya.
Dan baru beberapa hari belakangan, Maria beranikan diri menyatakan dan menyampaikan pada orang tuanya.
“Alhamdulillah orang tua saya tidak keberatan. Silakan jika itu pilihan mu,” sebut Maria.
Dalam keluarga, baru Maria yang masuk Islam, sedangkan ibu dan dua saudaranya belum. Mudah-mudahan mereka mendapat hidayah nantinya.
Dengan telah memeluk islam Maria, maka namanyapun ditular dari Maria menjadi Maryam Yelsinta.
Ia mengaku tetap hidup serumah dengan keluarganya yang beragama khatolik di Kuranji Padang.
“Maryam mengaku ayahnya bernama Mannus Dawolo sudah lama pisah dengan ibunya, yakni semasa ia masih balita, bapak sudah pisah dengan ibu, dan ibu sekarang menjanda,” sebutnya sendu.(zulnadi)
