SEMANGAT JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan bahwa pemerintah pada saat ini terus mengupayakan langkah cepat menjaga sektor Kelapa sawit Nasional. Pasalnya langkah perlindungan dilakukan terkait dengan bayaknya black campain terkait produksi Kelapa sawit nasional, yang berdampak pada harga.
“Kita terus mengupayakan sejumlah langkah cepat guna menjaga produksi kelapa sawit nasional,” demikian kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution seperti dalam keterangannya Rabu(3/5).
Lebih lanjut, Ia mengatakan bahwa Kelapa sawit adalah salah satu komoditas yang menjadi produk unggulan nasional Indonesia, namun demikian kecenderungan penurunan harga kelapa sawit terus terjadi.
“Maka kita mengupayakan agar tidak terjadi over supply kelapa sawit yang berdampak pada turunnya harga komoditas CPO, maka kita dorong peningkatan program biodisel,” demikian katanya.
Untuk mendorong program biodiesel, pemerintah pun membentuk BPDP Kelapa Sawit, yaitu badan yang memberikan insentif dalam mendorong penyerapan Biodisel pada pasar PSO dan Non-PSO.
BPDP merupakan skema industri membantu industri, dimana perusahaan yang melakukan ekspor wajib menyetorkan pungutan ekspor yang dapat digunakan untuk membantu penyerapan biodiesel agar tidak memberatkan APBN.
Dengan membentuk demand baru melalui program mandatory biodiesel yang dibantu dukungan BPDP Kelapa Sawit, pemerintah berhasil menstabilkan harga CPO dan Tandan Buah Segar pada akhir 2015-2016 yang dinikmati seluruh pemangku kepentingan.
“Dengan banyaknya nilai tambah yang dihasilkan BPDP Kelapa Sawit untuk Indonesia, khususnya industri kelapa sawit, maka keberlangsungan BPDP Kelapa Sawit sangat penting dilakukan,” ujarnya.
Beberapa program utama BPDP Kelapa Sawit adalah 1) Biodiesel, 2) Peremajaan, 3) Promosi, 4) Peningkatan SDM, 5) Research & Development, 6) Dana Cadangan.(sumber jitunews)