Cuaca sangat Panas, JCH Dihimbau Leonardy Jaga Kesehatan
Semangatnews, Padang – Jemaah Calon Haji (JCH) Embarkasi Padang gelombang kedua dari Kloter XVI diimbau untuk menjaga kesehatan fisik mereka dengan baik. Kondisi Mekah yang bertemperatur berkisar 46 derajat celsius menuntut kondisi fisik yang prima dari para jemaah.
“Jika dihitung, wukuf ada sekitar 20 hari lagi bagi jemaah kloter XVI ini, hendaknya jemaah harus pandai menjaga kondisi fisiknya. Diharapkan pada saat wukuf yang merupakan puncak ibadah haji nantinya semua jemaah bisa melaksanakannya dengan baik,” ujar Anggota Komite III DPD RI H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa, S.IP., MH , Minggu (21/7/ 2019).
Leonardy saat memberikan sambutan di acara melepas jemaah calon haji kloter XVI dari embarkasi/debarkasi Padang, mengingatkan bahwa suhu tinggi menjelang puncak pelaksanaan ibadah haji nantinya menuntut jemaah harus pandai menyiasati waktu ibadah, makan dan minum serta istirahat. Apalagi jemaah yang diberangkatkan hari ini bakal menempati maktab syisah.
“Sepengetahuan saya, syisah itu ada yang sekitar 4,5 kilometer dari masjidil haram. Jarak yang lumayan jauh jika ditempuh dengan berjalan kaki. Dalam cuaca yang sangat panas seperti musim haji tahun ini tentu tidak bisa tiap waktu shalat pulang pergi ke maktab,” papar Leonardy.
Artinya dengan jarak yang cukup jauh dan cuaca panas, pasti menyulitkan jemaah haji yang rata-rata sudah memasuki usia tua. Paling tua di kloter ini berusia 91 tahun. Jemaah diminta untuk pandai-pandai membagi waktu, kapan waktunya berada di masjid guna beribadah dan menunggu waktu shalat berikutnya dengan pulang ke maktab untuk istirahat dan lainnya.
Leonardy juga mengingatkan untuk memahami dengan baik tentang kapan memasang niat ihram dan memasang kain ihram. Sekaitan dengan imbauan Kemenag untuk memasang kain ihram bagitu naik pesawat agar saat memasuki Yalamlam langsung bisa memasang niat ihram dan fatwa MUI yang menyatakan niat ihram untuk jemaah haji Indonesia dilakukan di Jeddah, Leonardy menyatakan dia bakal memilih Jeddah saat memasang niat ihram dan memakai kain ihram.
“Saya juga akan memasang niat ihram di Jeddah pada berangkat pada 3 Agustus nanti. Sebab jika berganti pakaian ihram di pesawat akan menimbulkan kekhawatiran tentang kesucian pakaian ihram yang bakal mengganggu ibadah kita nantinya,” ungkapnya.
Terkait masa tunggu saat ini yang mencapai sekitar 19 tahun, dia menyarankan agar mulai memastikan kuota haji saat masih muda. Di Kloter XVI, ada yang termuda berumur 26 tahun. Berarti dia sudah memantapkan niatnya berhaji sejak masih sekolah.
Senada dengan itu, Inspektur Wilayah III Dr. Hilmi Muhammadiyah, M.Si meminta jemaah menjaga kesehatannya. Jemaah juga diminta lebih fokus dalam melaksanakan ibadah haji.
“Selamat pada semua jamaah dari Padang dan Padang Pariaman yang akan melaksanakan ibadah haji. Semoga bisa menjalankan ibadah dengan sebaik-baiknya. Sehat wal afiat sampai kembali ke tanah air,” ujarnya.
Kepala Dinas Logistik Lanud Sutan Sjahrir, Letkol Dirman Hutri menyatakan selamat atas pelaksanaan pemberangkatan jemaah haji yang hingga hari ini sukses dan lancar. Semua tak lepas dari peran petugas mulai dari level terbawah.
Upaya ini hendaknya mendorong semua jemaah calon haji untuk menjadi pejuang bagi dirinya dalam menggapai haji mabrur, pejuang bagi keluarga dan lingkungannya dan pejuang bagi negara. “Kami titip nama baik daerah dan negara ini. Doakan kami untuk berbuat yang terbaik bagi negeri ini,” harapnya.
Teruslah Berinovasi
Pelayanan embarkasi/debarkasi haji Padang yang sudah baik dari waktu ke waktu sangat didukung oleh Leonardy.
“Saya yang mengikuti pelaksanaan haji sejak 2006 lalu saat menjadi Ketua DPRD Sumbar tahu persis bagaimana penyelenggara ibadah haji Sumatera Barat sudah melakukan upaya terbaiknya. Bahkan sudah menjadi terbaik nasional. Khusus di bidang transportasi, embarkasi dan debarkasi haji Padang ini sudah menjadi terbaik I,” puji Leonardy di hadapan 389 jemaah calon haji asal Padang dan Padang Pariaman itu.
Pria yang akrab dipanggil Bang Leo itu mendukung penuh peningkatan yang dilakukan panitia penyelenggara ibadah haji embarkasi/debarkasi Padang untuk terus melakukan inovasi. JCH dihimbau untuk ikut mengambil peran untuk peningkatan layanan terhadap jemaah.
“Kini dengan 10 inovasi saja sudah terasa peningkatan layanannya. Apalagi jika jemaah turut andil dalam peningkatan layanan. Jika ada usul/saran atau aduan untuk meningkatkan layanan haji ini bisa berkirim kabar ke saya ke nomor WA 087886662888. Ini bagian dari tugas konstitusi untuk melakukan pengawasan terhadap undang-undang Nomor 8 tahun 2019 tentang penyelenggaraan haji dan umroh,” ujarnya.
Sekretaris PPIH Embarkasi Haji Padang, Drs. H. Efrizal, menyebutkan ada 7.087 jemaah yang diberangkatkan dari embarkasi Padang. Dari Sumbar ada 5.027 orang dan Bengkulu 1.940 orang. Hingga kloter XV, jemaah dari embarkasi Padang yang sudah berada di Saudi Arabia berjumlah 5.844 orang, terdiri dari 2.438 pria dan 3.406 jemaah wanita.
Jemaah Kloter XVI ini berjumlah 389 orang. Sebanyak 300 orang diantaranya berasal dari Padang Pariaman dan 83 orang dari Padang. Jemaah Padang Pariaman terdiri dari 101 orang pria dan 199 orang wanita. Sementara yang dari Padang 33 jemaah pria dan 50 orang wanita. Ada petugas kloter sebanyak 5 orang dan satu lagi tim pemandu haji daerah (TPHD). Mereka akan diberangkatkan ke Jeddah pada pukul 20.15 WIB dengan pesawat Garuda Boeing 737-300 ER. (*)