Semangatnews, Padang – Wakil Gubernur Nasrul Abit ingatkan persiapan harus lebih matang, sehingga kegiatannya bisa berjalan sukses, hal ini disampaikan dalam acara Rapat pembahasan kesiapan untuk penyelenggaran iven nasional Kemah Budaya Nasional (KBN) tahun 2019 di Kota Padang Panjang,
Rapat yang dilaksanakan di ruang rapat Wagub Sumbar lantai II kantor Gubernur yang dihadiri Wakil Walikota Padang Panjang Asrul, Kebid Dinas Pendidikan Padang Panjang dan semua panitia lokal Sumbar dan Padang Panjang, Rabu (3/7/2019).
Nasrul Abit mengatakan dalam persiapan KBN ini harus ada manfaat dan nilai-nilai positif bagi generasi muda agar mampu mengenali dan memahami terhadap keanekaragaman budaya Indonesia.
“Dengan ditunjuknya Kota Padang Panjang sebagai tuan rumah, kita harus siapkan dengan sebaik mungkin, jangan ada kendala, karena waktu sudah dekat, yaitu bulan Agustus,” ucap Wagub Nasrul Abit.
“Karena ini menyangkut nama Sumatera Barat, harus ada Kwartir Daerah Sumbar dan Padang Panjang bisa berperan aktif, saling berkoordinasi dalam hal sekecil apapun,” harapnya.
Wagub Nasrul Abit berharap seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik dan penuh tanggungjawab, sehingga kegiatan ini dapat menjadi referensi pembelajaran sekaligus menjadi bekal dalam kehidupan bermasyarakat yang berbudaya sebagai pewaris pelestarian budaya.
Melalui gerakan pramuka dapat memberikan penguatan pendidikan karakter, dengan mewujudkan akhlak mulia, disiplin, jujur, santun dan mandiri untuk meningkatkan semangat nasionalisme dalam pelatihan kemahiran dan keterampilan.
“Kita berharap acara ini suatu pembelajaran yang menjadikan generasi muda dapat berperan sebagai pelopor pelestarian budaya terkait dengan kegiatan diperkemahan,” ucap Nasrul Abit.
Dalam laporan dari Wakil Walikota Padang Panjang mengatakan kegiatan Perkemahan Budaya tingkat Nasional tahun 2019 yang rencananya akan diselenggarakan pada tanggal 26 sampai dengan 30 Agustus 2019 bertempat di Bumi perkemahan Minang Fantasi Kota Padang Panjang. Tema KBN “Terekat Kuat Ragam Budaya Indonesia pada Penggalang Milenial di Bumi Minang Asri”.
“Untuk peserta dalam kegiatan ini direncanakan hadir berjumlah 1500 orang yang terdiri dari 34 provinsi yang setiap provinsi 18 orang (16 Penggalang + 2 pembina), utusan Kwarcab se Sumbar 342 orang, utusan 18 Gudep berjumlah 324 orang, panitia pusat dan daerah 132 orang dan yang lebih menarik lagi ada utusan Pramuka Luar Negeri dari negara-negara sahabat) 90 orang,” jelas Wakil Walikota Asrul.
“Secara teknis kami sudah mempersipkan sebaik mungkin, mulai dari sarana dan prasarananya, karena rencananya kegiatan akan dibuka secara resmi oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI,” katanya.
“Mari kita sukseskan Perkemahan Budaya tingkat Nasional tahun 2019 di Padang Panjang, jadikan acara ini sebagai pengenalan dan pelestarian budaya bangsa ini,” ajak Asrul.(nov)