Irwan Prayitno: “Dengan Istighfar Kunci Rezeki Akan Terbuka”

by -

Semangatnews, Padang — Allah menyusuh kita untuk Istighfar setiap saat, karena orang yang banyak Istighfar merupakan sebagai kunci pembuka pintu rezeki.

Ketika kita merasakan harta kita sedikit tersendat, barangkali istighfar kita juga kurang. Saat terjadi paceklik harta di dalam rumah tangga kita, maka salah satu hal terpenting yang harus dilakukan adalah memperbanyak istighfar kepada Allah. Jangan-jangan banyak dosa dan kemaksiatan yang menyumbat pintu rezeki dari Allah.

Bersama Indahnya Islam, kali ini Gubernur Sumatera Barat memberikan tausyiah yang berjudul “Istighfar Kunci Rezeki Yang Terlupakan” yang dihadiri oleh jajaran Biro Humas dan Biro Kerjasama, Pembangunan dan Rantau Sekretariat Daerah Provinsi Sumbar di Istana Gubernuran, Jumat (26/4/2019).

“Tiada seorang pun hamba Allah yang tidak senang jika rizkinya melimpah. Tiada seorang insan pun yang tidak gembira bila kekayaannya semakin bertambah. Allah Yang Maha Mengetahui telah menguraikan jati diri makhluknya.

Ketika Allah memberikan sedikit rezeki banyak orang mulai melupakan kewajibannya dan bersyukur kepada Allah SWT. Tetapi ironisnya, banyak manusia mengadu nasib demi mengumpulkan harta sebanyak-banyaknya dengan cara semaunya, tanpa peduli apakah cara itu mengundang murka Allah Azza wa Jalla.

“Banyak orang yang mengaku Muslim dengan mengumpulkan kekayaan cara memuja dan berdoa kepada benda-benda pusaka yang dianggap keramat. Na’udzubillah min Dzalik,” ucap Ustadz Irwan Prayitno.

“Barang siapa memperbanyak istighfar (mohon ampun kepada Allah), niscaya Allah akan memberikan kemudahan dan kelapangan oleh Allah berupa rizeki (yang halal) yang tidak disangka-sangka,” tuturnya.

Di zaman sekarang masih ada manusia menjalankan cara-cara kaum kafir dengan menghalalkan segala cara, agar menghasilkan banyak uang.

“Yang penting menghasilkan banyak uang, cara apapun akan ditempuhnya, meskipun harus daling sikut untuk menjatuhkan saingannya, dengan menari-nari diatas penderitaan orang lain, bahkan gembira berenang dalam sungai darah makhluk sejenisnya,” ucap Ustadz Irwan.

Harta yang diperoleh dengan cara-cara tersebut tidak akan pernah diberkahi, bahkan tidak akan bisa memberikan kebahagian bagi pemiliknya di dunia, sampai di akherat.

“Semoga kita semua dijauhi dari perbuatan Syirik danq senantiasa dalam penjagaan Allah Azza wa Jalla. Aamiin Ua Robal Alamin,” tutup Gubernur Sumbar.(nov)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.