Semangatnews, Solsel – Atlet Tuna Daksa asal Solok Selatan, Ega Mahendra Putra, berhasil meraih medali emas pada Peparda Pekan Paralimpic Daerah (Peparda) tingkat Propinsi Sumatera Barat cabang renang yang diadakan baru-baru ini di Padang. Selanjutnya ega direncanakan berlaga pada Peparnas tahun 2020 mendatang di Papua.
Hal ini disampaikan oleh Kadis Pendidikan Solok Selatan melalui Kasi Pemberdayaan Olahraga, Afrizal, di Padang Aro, Jum’at 12/4.
Afrizal juga menyampaikan bahwa disamping medali emas pada cabang renang, pada Peparda kali ini Solok Selatan juga berhasil mendapatkan 2 medali perak pada cabang atletik
“Yendri pada cabang lari 100 Meter (Tuna Daksa Putra), serta Lusi Maria Putri lari 100 Meter (Tuna Netra Putri). Yendri sendiri berasal dari Batang Lawe, sedangkan Lusi dari Mato Aia yang juga siswa SLB Sungai Pagu,” ujarnya rinci
Ia juga mengatakan bahwa keberhasilan yang diraih oleh tim Peparda tahun ini dengan raihan 1 medali Emas dan 2 medali Perak Atlet Solok adalah berkat latihan yang gigih serta dukungan dari berbagai pihak.
“Selanjutnya kita sama-sama dukung buat Ega untuk berlaga di Papua 2020 nanti pada kejuaraan serupa,” harapnya
Saat ini Ega yang lahir di Taluak Aia Putiah pada 15 Oktober 2001 silam (17,5 thn) ini tercatat sebagai pelajar pada SMKN 3 Solok Selatan di Sikinjang, Sangir, Kelas 11 Teknik Audio Vidio (TAV).
Peparda Sumbar XV tahun 2019 yang digelar di GOR H Agus, Selasa (9/4) kemarin, melibatkan sebanyak 117 atlet disabilitas dari kabupaten dan kota di Sumbar
Sebelumnya, di Padang Ketua National Paralympic Comittee Indonesia (NPCI) Provinsi Sumbar Syamsul Bahri, mengatakan bahwa ada tiga cabor yang akan dipertandingkan atlet disabilitas pada Peparda tahun ini, yakni renang, atletik, dan catur.
Tercatat atlet yang unjuk gigi pada lintasan atletik sebanyak 68 orang dan renang 10 atlet. Kemudian, di cabor catur sebanyak 26 atlet. Cabor atlet sendiri diikuti 13 daerah kabupaten dan kota. Catur diikuti 9 kabupaten dan kota. Sedangkan cabor renang diikuti 5 Kabupaten dan kota.