Politik Uang Adalah Kejahatan Luar Biasa Dalam Berdemokrasi.

by -

Semangatnews, Lubuk Selasih — Politik uang termasuk sebagai kejahatan luar biasa dalam demokrasi, untuk itu perlu upaya pencegahan bersama-sama, karena tugas pencegahan tersebut bukan tugas semata penyelenggara, melainkan masyarakat juga memiliki tanggung jawab yang sama.

Hal ini disampaikan oleh Asisten II Setda Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Ir. H. Benni Warlis, MM. pada acara Politik Cerdas Berintegritas bagi Politisi Sumatera Barat tahun 2019 di BLKKP Pondok Pemuda Lubuk Selasih, Kabupaten Solok, Senin (25/3/2019).

Dalam sambutannya Benni Warlis mengatakan, bahwa pendidikan demokrasi dan politik sangatlah penting diberikan kepada generasi muda, agar dapat mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap politik.

“Pendidikan politik bagi generasi muda dapat mengembalikan politik pada nature nya, yang penuh dengan integritas, martabat dan lepas dari politik uang dan korupsi,” kata Benni Warlis.

Pemuda Indonesia sebagai pelaku utama dalam perubahan disetiap era perjalanan kehidupan berbangsa dan bernegara. Ini sudah dibuktikan dalam catatan sejarah, mampu berperan sebagai kontrol sosial dan perubahan dalam pelaksanaan pembangunan yang mampu mengawal jalan roda pemerintahan.

“Kami berharap dalam pelatihan ini para narasumber dapat mengingatkan generasi muda, agar berani membuat gerakan menolak politik uang atau politik transaksional,” ujarnya.

Menurutnya, saat ini pendidikan politik sangat penting sebagai media menyampaikan konsep politik yang memiliki tujuan untuk membuat generasi muda dan pemilih pemula lebih mengerti dan memahami politik.

Untuk itu pemerintah Provinsi Sumbar mempunyai harapan kepada pemuda, melalui kegiatan ini akan muncul generasi politik baru yang memiliki pola pikir, sikap dan perilaku yang benar-benar mencerminkan ideologi politik yang demokrasi.

Sementara itu Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumbar, Adib Alfikri, SE. M.Si menyampaikan, bahwa kegiatan Politik Cerdas Berintegritas Kita lahirkan Pemuda Sumatera Barat yang berpolitik Bersih dan demokrasi serta anti Korupsi, kolusi dan Nepotisme.

“Pendidikan politik bagi generasi muda merupakan terobosan baru yang kami laksanakan, sebelumnya kami mengadakan dengan siswa dan mahasiswa, ini sudah angkatan kelima kami laksanakan acara ini yang mengikutkan para calon legislatif muda se Sumbar,” kata Adib Alfikri.

Integritas sangat penting dalam dunia politik agar tercapai sistem demokrasi bebas korupsi. Integritas syarat utama dalam berpolitik, untuk memerangi persoalan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) yang saat ini masih mewarnai dunia perpolitikan di negeri ini.

Hal ini membuktikan dengan lahirnya pemimpin-pemimpin muda sebagai kepala daerah, anggota DPR dan DPRD di beberapa daerah di Indonesia. Dimana pemuda diberikan hak pilih yang berumur 17 tahun, untuk usia 21 tahun dapat mencalonkan diri sebagai anggota DPR, DPRD provinsi, DPRD Kabupaten dan Kota, sedangkan umur 25 tahun dapat mencalonkan diri sebagai Kepala Daerah Kabupaten dan Kota, untuk umur 30 tahun bis amencalonkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur, selanjutnya untuk umur 35 tahun dapat mencalonkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden.

“Yang penting sadar akan hak dan kewajiban sehingga dapat ikut dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, dalam setiap proses pembangunan,” ungkap Adib.

“Harapan saya dengan adanya pelatihan ini pemuda kita mengetahui kriteria seperti apa yang harus dipilih saat pemilu,” ucapnya.

“Pilihlah Pemuda yang memiliki kapasitas, Integritas dan elektabilitasnya yang bisa membangun bangsa ini,” tambahnya.

Lanjut ia mengatakan, seorang pemuda yang sukses adalah pemuda memikirkan hari ini dan hari esok, untuk itu jadilah pemuda harus paham pentingnya pemilu bagi bangsa ini, karena dalam Pemilu kita memilih pemimpin yang akan memimpin bangsa ini.

Masyarakat saat ini semakin cerdas, ketika diberi uang sekalipun belum tentu memilih calon yang menggunakan politik transaksional tersebut. Bisa saja, sambungnya, calon yang menggunakan politik transaksional karena tidak terkenal.

Ia mengatakan politik transaksional merupakan tindakan yang tidak mendidik.
Politik uang merupakan embrio persoalan korupsi di masa mendatang.

Pemilihan Umum adalah momentum mencari sosok pemimpin yang betul-betul dibutuhkan masyarakat. Untuk itu, Adib Alfikri menghimbau pemuda Sumbar untuk menentukan pilihannya dengan benar.

“Kita sukseskan Pemilu 2019 di Sumatera Barat yang tertib dan aman, hindari perpecahan dan jadi pemilih yang bijak dan pintar,” ucapnya.

Dalam laporan panitia pelaksana kegiatan politik cerdas berintegritas bagi politisi Sumbar mengatakan, bahwa maksud kegiatan ini dilaksanakan adalah untuk mengembangkan pemahaman politik berwawasan yang luas.

Dengan tujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan untuk menjadi politisi cerdas dan berintegritas kepada kader-kader politisi muda untuk mempersiapkan diri bergabung dengan partai politik dimasing-masing wikayahnya serta membangung politik Indonesia yang bermartabat dan anti korupsi.

Kegiatan ini dilaksanakan selama enam hari dari tanggal 24-29 Maret 2019, dengan peserta berjumlah 34 orang dari 16 partai politik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.